Ikuti kami di berita google
Daihatsu Xenia bekas memang masih menarik bagi penggemar mobil keluarga dengan harga yang terjangkau. Begitu pula dengan konsumsi bahan bakar terkenal irit membuat Xenia masih populer di pasar mobil bekas. Belum lagi harga Xenia bekas saat ini cukup menarik. Mengingat mobil generasi pertama bisa didapatkan dengan harga Rp60 jutaan saja.
Tapi tentu saja, dengan harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil lain di segmen yang sama, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Terlebih bagi Anda yang ingin membeli Xenia bekas berusia di atas 5 tahun. Sebelum membeli mobil bekasnya, simak beberapa penyakit yang sering dijumpai pada mobil ini.
1. Kabin kurang kedap
Harganya yang terjangkau sayangnya harus mengorbankan kualitas material bodi dan ruang kabinnya. Mengingat Xenia disebut memiliki kekedapan kabin yang tak terlalu baik. Penyakit ini memang sering dikeluhkan oleh pengguna. Sehingga bagi Anda yang ingin membeli Xenia bekas, hal ini patut dipertimbangkan.
Selain masih banyak menggunakan material plastik keras, Xenia dan tak ketinggalan Toyota Avanza yang dibangun dari platform yang sama memiliki karet pelindung yang tergolong tipis. Karet pelindung yang terdapat pada pintu ini menghasilkan celah sempit yang memungkinkan angin masuk ke dalam kabin.
Interior Xenia sering dikeluhkan kurang kedap
Kondisi ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan mengganti karet pintu dengan model karet balon yang lebih tebal. Tapi tentu saja tidak hanya di satu pintu, Anda perlu mengganti karet pada keempat pintu yang tersedia. Sementara untuk pintu bagasi belakang sudah dibekali dengan model karet balon, sehingga tidak perlu diganti lagi.
Penggantian dan pemasangan bisa dilakukan sendiri atau mengunjungi bengkel terdekat. Bagi Anda yang ingin memasang karet pintu sendiri, pastikan pemasangan karet pengganti pas dan tidak bergeser supaya bisa menahan bantingan pintu dan meredam suara lebih baik.
>>> Mau Bikin Sarung Jok Mobil Xenia? Pertimbangkan Dulu 5 Ini
2. Berat saat menanjak
Kalau masalah satu ini lebih sering ditemukan pada Xenia dengan mesin berkapasitas 1.0 liter atau Xenia 1.000 cc. Sebuah penyakit yang memang harus diakui merupakan kekurangan tersendiri dari Xenia tipe ini, walaupun sebenarnya memiliki mesin berkapasitas lebih kecil membuatnya lebih irit BBM.
Banyak pengguna yang mengeluhkan kekuatan mobil ketika harus dibawa mendaki di jalanan menanjak. Apalagi ketika harus berkendara di pendakian yang cukup terjal dengan ruang kabin terisi penuh dengan penumpang dan beban muatan bagasi belakang.
Karena penyakit ini tidak bisa diselesaikan dengan mudah, kecuali mengganti mesin, yang perlu diperhatikan adalah untuk selalu memperhatikan bobot kendaraan. Misalnya membatasi penumpang dan barang bawaan. Tips lainnya bagi pemilik mobil dengan kapasitas mesin kecil adalah mengambil ancang-ancang ketika akan melewati tanjakan.
3. RPM tiba-tiba naik
Penyakit Daihatsu Xenia bekas yang seringkali muncul pada mobil yang sudah berumur lama. Pengemudi mengeluhkan rpm mobil yang tiba-tiba naik ketika mobil sedang berjalan. Tapi ketika mobil dalam keadaan diam, rpm mobil kembali normal.
RPM Daihatsu Xenia bekas seringkali tiba-tiba naik
Dilansir dari berbagai media, hal ini seringkali terjadi karena ada masalah pada sistem Idle Speed Control (ISC). Yaitu bagian lubang throttle yang semakin lebar akibat aus atau pada fuel pump. Pengecekan berkala pun harus diperhatikan pada kedua bagian tersebut ketika mengalami masalah ini.
Untuk solusinya, Anda bisa mengunjungi bengkel Daihatsu terdekat dan mengganti bagian yang sudah aus. Ingin komponen yang lebih murah? Ada banyak komponen imitasi yang bisa dibeli di marketplace. Tapi jangan heran jika setelah pemakaian 1-2 bulan masalah yang sama kembali terjadi.
>>> Sudah Dicoba, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu All New Xenia
4. Hangat di bagian kaki
Mungkin hal ini banyak ditemukan pada Daihatsu Xenia maupun Toyota Avanza generasi awal. Dimana bagian header ditempatkan sangat dekat dengan fitre wall dan posisi pipa yang mengarah ke belakang. Sehingga ketika mobil berkendara di jalanan macet, penumpang depan akan merasakan suhu yang hangat pada ruang kaki, tepat di bawah dashboard.
Kaki penumpang depan sering terasa hangat
Bagi Anda yang mengalami hal ini, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang peredam pada pada bagian firewall. Anda bisa membeli peredam panas pada toko audio. Cari peredam yang sudah dilengkapi dengan perekat agar memudahkan Anda untuk memasangnya.
Pilih peredam dengan bahan yang lentur, sehingga bisa mengikuti struktur pelat supaya pengerjaan lebih rapi. Atau Anda bisa memasang peredam pada bagian dalam kabin, tepat di depan ruang kaki. Ini bisa membuat ruang mesin terlihat bersih dan tidak berdampak besar pada estetika kendaraan.
5. Ekstra fan bermasalah
Xenia bekas juga sering mendapatkan keluhan pada sistem ekstra fan. Masalah pada komponen yang bertugas sebagai sistem pendingin dan menurunkan suhu radiator agar tidak terlalu panas ini bisa berakibat pada mesin mobil yang panas, bahkan bisa overheat.
Ekstra fan Xenia sering mengalami masalah
Cara terbaik untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan melakukan pemeriksaan berkala sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pihak Daihatsu. Selain itu, komponen ini biasanya memiliki masa pakai setiap 2 tahun hingga 3 tahun sekali. Jika lama tak diganti, maka komponen ini bisa berakibat fatal dan mengganggu perjalanan.
Sebisa mungkin untuk memeriksa kondisi mobil Daihatsu Xenia bekas yang ingin Anda beli. Mulai dari memperhatikan kondisi eksterior dan interior, suara mesin, perpindahan transmisi, sampai dengan berbagai fitur di dalam kabin. Sebisa mungkin lakukan uji jalan untuk memeriksa kondisi mobil ketika berkendara.
>>> Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Xenia Bekas 1.000 cc yang Tetap Menawan
