Nissan memasuki pasar otomotif Indonesia pada era tahun 1960-an melalui merek Datsun. Pada saat itu distribusi Datsun dilakukan oleh PT Indokaya selaku Agen Pemegang Merek. Kemudian pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun dengan kandungan lokal 75% hingga pada 1981, keagenan Nissan berpindah tangan ke PT Wahana Wirawan. Seiring perjalanan waktu, PT Wahana Wirawan dibeli oleh Indomobil Group dan selanjutnya keagenan Nissan dipegang oleh PT Nissan Motor Indonesia yang berdiri tahun 2001. Sayangnya, perjalanan PT Nissan Motor Indonesia berakhir pada tahun 2021 dan selanjutnya dukungan untuk Nissan dilakukan oleh PT Nissan Motor Distribusi Indonesia (NMDI).
Adalah Nissan Livina yang menjadi volume maker bagi penjualan Nissan di Indonesia. Menurut PT Nissan Motor Indonesia, sejak diperkenalkan pada tahun 2007, penjualan Nissan Livina berbagai varian di Indonesia sudah mencapai lebih dari 200.000 unit. Nissan Livina boleh disebut fenomenal karena menjadi MPV pertama yang menganut sistem penggerak roda depan (FWD), sementara produk lainnya seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia memakai sistem penggerak roda belakang (RWD). Saat awal kemunculannya, Nissan Livina memberikan nuansa berbeda dan berani. Duet Avanza dan Xenia menawarkan kekuatan dan ketangguhan, sedangkan Livina mengutamakan kenyamanan dan kemewahan.
Untuk model baru Nissan yang akan meluncur dalam waktu dekat, berikut prediksinya:
Model |
Prediksi Peluncuran |
Kisaran Harga |
Nissan Leaf |
2023 |
Rp 728.000.000 - 730.000.000 |
Nissan Indonesia memberikan paket promo menarik bagi siapa saja yang membeli mobil Nissan. Berikut adalah informasi selengkapnya:
Nissan memiliki 80 dealer yang tersebar di Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi. Semuanya tergabung dalam naungan Indomobil Group yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Setiap dealer Nissan memiliki dukungan layanan 3 S (Sales, Sparepart, dan Service) untuk memberikan layanan purna jual yang terbaik bagi para konsumen Nissan.