Ikuti kami di berita google
Ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 memang diselenggarakan secara virtual, namun ada banyak kejutan menarik di ajang modifikasi gagasan NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) tersebut. Diantaranya adalah adanya satu unit mobil modifikasi yang menjadi IMX 2020 Super Giveaway.
IMX 2020 Super Giveaway merupakan sebuah hadiah yang diundi oleh panitia IMX 2020 kepada mereka yang sudah membeli tiket online untuk pemeran yang diselenggarkaan 10 Oktober 2020 itu. Sejak penyelenggaraan tahun lalu, NMAA selalu menyediakan Super Giveaway berupa satu unit mobil modifikasi. Untuk Super Giveaway di IMX 2020 ini, NMAA menggandeng tim Garasi Drift. Dan unit yang disediakan adalah sebuah Suzuki Ignis dengan tema modifikasi Time Attack.
Adalah Farid Wahyu Nugroho, penonton IMX 2020 dari Bintaro yang berhasil mendapatkan Super Giveaway IMX tahun ini berupa Suzuki Ignis Time Attack. "Gak nyangka banget, alhamdulillah" kata Farid yang dihubungi oleh tim IMX 2020 dan disiarkan live, Sabtu (10/10/2020)
>>> IMX 2020 Siapkan Giveaway Suzuki Ignis Modifikasi dan Skuter Listrik
Pakai Velg Desain Khusus
Velg desain khusus dari tim Garasi Drift
Baik Dipo maupun Zico pun menjelaskan jika tema modifikasi Suzuki Ignis untuk IMX 2020 Super Giveaway adalah Time Attack. "Konsepnya Time Attack karena kita berdua suka modifikasi racing, dan ternyata hasilnya keren banget," kata Dipo dari tim Garasi Drift. Apa saja modifikasi Suzuki Ignis Time Attack yang sudah dilakukan oleh mereka berdua pun dijelaskan secara rinci.
Pertama dari sisi eksterior, mobil ini menggunakan bumper depan dan belakang custom, serta dipasang wide bodykit. "Kita minta bantuan bengkel Pro Mobile di Malang untuk bikin bemper depan dan belakang dan wide bodykit," jelas Dipo. Kemudian setelah ada penambahan "daging" di bodi mobil ini lebih lebar 4 cm (centimeter) di sisi kiri ruang fender dan 4 cm di sisi kanan ruang fender, maka selanjutnya dijebloskan velg D&Z Wheels. "D&Z merupakan kependekan dari Dipo Zico, jadi ini velg yang kita develop dan rilis di event ini. Unit velg yang pertama kita buat kemudian kita pasang di Ignis ini. Kita cuma buat 25 set yang 24 sisanya kita jual," timpal Zico.
Masih dari sisi eksterior, lampu depan juga sudah diganti full LED Autovision buatan Yoong Motor. Ada juga tambahan aksen berbahan karbon seperti lips spoiler untuk bemper depan, cover spion luar, dan juga rear wing. Kemudian suspensi dari mobil ini juga sudah dibuat lebih stabil sesuai tema Time Attack. Tak lupa, bodi luarnya yang dicat putih diberi pula tambahan decal stiker custom hasil desain tim Garasi Drift.
>>> Ingin Bergaya Sangar dengan City Car? Modifikasi Digital Suzuki Ignis ini Bisa Jadi Inspirasi
Interior Tema Racing Tapi Tetap Nyaman
Diharapkan mobil ini dipakai sesuai tema modifikasinya
>>> Review Suzuki Ignis GL MT 2020: Si Gesit Irit
Lanjut ke bagian interior, Suzuki Ignis Time Attack ini sudah menggunakan racing seat full bucked berbahan karbon. Kemudian beberapa bagian kabin juga dilapis kulit Alcantara yang lembut sekaligus terlihat mewah. "Kombinasinya memang karbon dan Alcantara hasil kreasi dari Vertue Concept," jelas Dipo.
Sementara itu Harold Donel, Head Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang saat perkenalan hasil modifikasi Suzuki Ignis ini duduk di jok bangku belakang menyebut, walau sudah menggunakan suspensi yang lebih ceper dari suspensi standar Suzuki Ignis, namun masih tetap terasa nyaman. "Ternyata duduk di belakang masih nyaman walau kelihatannya sudah ceper," ucap Harold.
Harold juga mengucapkan selamat kepada Farid yang ebrhasil membawa pulang Suzuki Ignis Time Attack tersebut. "Selamat menikmati Ignis Time Attack ini, semoga produk kami memberikan pengalaman yang berbeda," kata dia
Dipo dan Zico pun berharap, pemenang IMX 2020 Super Giveaway ini tetap mempertahankan kondisi mobilnya atau ditambah lagi dengan modifikasi sektor lain sesuai peruntukannya untuk Time Attack. "Serah terima unit ini akan kita lakukan di Garasi Drift dan selanjutnya kita ajak time attack di Sirkuit Sentul," ucap mereka berdua.
