Akhir pekan lalu menjadi Minggu yang sangat berat bagi Valentino Rossi. Bagaimana tidak, setelah mendapat hasil yang cukup menggembirakan di seri sebelumnya, The Doctor harus puas finis di urutan ke-16 saat berlangsungnya MotoGP Doha 2021.
Rossi mengaku jika ia cukup kesulitan mempertahankan laju motornya akibat maslaah keausan ban belakang. Ditambah lagi, pembalap lain diakuinya sangat kuat. Kondisi tersebut menjadi penyebab dirinya tak bisa memacu tunggangannya semaksimal mungkin hingga akhir-akhir balapan.
>>> Hasil MotoGP Doha 2021: Quartararo Juara, Zarco Naik Peringkat Pertama
Hasil Terburuk Balapan Valentino Rossi
Rossi mengaku ada masalah ban belakang saat balapan di Doha
Balapan di Sirkuit Losail 28 Maret silam benar-benar jadi mimpi buruk bagi Valentino Rossi. Saat sesi latihan dan kualitikasi, pembalap Italia itu hanya berada di urutan ke-21. Sementara sepanjang penampilannya pada seri kedua MotoGP 2021 tersebut, The doctor cuma bisa finis di urutan 16.
Padahal saat lampu start menyala, ia mampu memperbaiki posisinya menjelang tikungan pertama. Namun kondisi ini hanya berjalan di 8 lap awal hingga kemudian posisi pembalap Petronas Yamaha itu kembari merosot ke urutan 21. Beruntung ia mendapatkan hasil lebih baik saat balapan di seri perdana. Walau begitu catatan ini benar-benar hasil terburuknya selama berkarir di kelas MotoGP.
Keuntungan yang diperoleh Rossi pekan lalu hanya karena kesalahan yang dilakukan Danilo Petrucci, Taaaki Nakagam, dan adiknya Luca Marini.
>>> Hati-Hati, Ini 5 Kesalahan Cara Menyetir Mobil bagi Pemula
Valentino Rossi Akui Jika Rival-Rivalnya Sangat Kuat
"Yang pasti bukan hal yang bagus saat harus start dari belakang. Pada akhirnya kecepatan bukanlah yang utama dan saya tidak bisa bertahan di grup terdepan terutama di lap pertama," kata Rossi dikutip dari Crash, Kamis (08/04/2021).
Rossi masih harus temukan settingan terbaiknya
>>> Review Toyota Kijang Innova 2.7 V AT 2005, Kijang Paling Berotot Dan Terkencang Sepanjang Masa
"Saya kehilangan banyak waktu dengan ban baru. Apalagi semua orang sangat cepat, semua pembalap dan motornya sangat kuat. Awalnya saya berharap bisa lebih baik karena saya memiliki kecepatan yang cukup untuk bertahan. Tapi itu semua memang balapan yang sulit," ucap The Doctor.
"Kami perlu meningkatkan grip belakang dengan ban profl lunak. Karena semuanya balapan dengan ban jenis soft dan saya kewalahan dengan hal itu. Kami sempat mendapatkan pengaturan elektronik yang berbeda untuk membantu kecepatan lebih konstan. Sayangnya kami baru menemukan settingan di pagi hari disaat posisi satrt saya sudah buruk," lanjut pembalap berusia 42 tahun itu.
"Sekarang ini situasinya memang sulit, karena semua pembalap dan motornya sangat kuat. Kehilangan 10 detik sudah membuat posisi Anda di urutan ke-15. Kami harus melihat Portiamo apakah bisa lebih kompetitif lagi berikutnya," tukas Rossi.