
Program baru bertajuk Program Keselamatan 2020 diluncurkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka membantu ekonomi masyarakat terdampak virus Corona (COVID-19), pada Rabu, (15/4/2020) di gedung NTMC Polri, Jakarta. Peluncuran tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengenai program keselamatan oleh Polri yang mengombinasikan bantuan sosial dan pelatihan.
Program Keselamatan 2020 juga implementasi dari Maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis yang menyatakan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto), serta menerapkan aturan `social distancing` dan `physical distancing` dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Polri luncurkan Program Keselamatan 2020
Bantuan tunai Rp1,8 juta
Dalam rilisnya di laman NTMC Polri (15/4/2020), disebutkan Program Keselamatan 2020 bakal dimulai dari Korlantas Polri dalam rangka membantu masyarakat, khususnya kepada mitra lalu lintas atau para driver yang terdampak COVID-19. Wujudnya berupa bantuan sosial yang dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan COVID-19 serta pelatihan tertib berlalu lintas.
Korlantas Polri mendata ada ratusan ribu mitra lalu lintas di seluruh wilayah Polda di Indonesia berhak mendapatkan bantuan Program Keselamatan 2020 senilai Rp1,8 juta karena terdampak Corona. Mereka terdiri dari para pengemudi bus, taxi, truck, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo dan rental.
"Ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan. Nantinya ada bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar 600 ribu perbulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," tutur Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Drs. Istiono, M.H mewakili Kapolri, Jendral Polisi, Drs. Idham Azis, M.SI., di Jakarta Rabu (15/4/2020).
Penyaluran bantuan tunai bakal dilakukan serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam 3 tahap, yaitu pada tahap I (15 April-15 Mei), Tahap II (16 Mei-15 Juni) dan Tahap III (16 Juni-15 Juli).
>>> Operasi Keselamatan 2020, Polisi Pakai Drone untuk Deteksi Suhu Tubuh
Para pengemudi terdampak Corona bakal dapat bantuan tunai
Gandeng Bank BRI
Untuk kelancaran penyaluran bantuan Korlantas Polri menggandeng Bank BRI, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Polri yang diwakili Kakorlantas Irjen Pol Drs. Istiono bersama Bank BRI yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto. Penandatanganan dilakukan di Gedung NTMC Polri, Jakarta pada Rabu (15/4/2020) serta disaksikan oleh para Dirlantas Polda dan Kepala Kantor Cabang Bank BRI seluruh Indonesia melalui video konferensi.
Seluruh bantuan bakal disalurkan langsung melalui buku tabungan dan kartu debit Bank BRI. Selain lebih cepat dan bisa langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, cara ini termasuk pysical distancing untuk menghindari interaksi antar sesama.
Dengan menggandeng Bank BRI, ditengah pandemi covid-19 ini juga sebagai penerapan anjuran pemerintah dengan tetap menerapkan physical distancing, sehingga bantuan tunai nantinya akan dikirim melalui buku tabungan dan kartu debit, dan masyarakat yang mendapatkan bisa langsung menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami berharap Program Keselamatan ini dapat berjalan tertib dan peserta yang mendapatkan bantuan ini tepat sasaran,” harap Kakorlantas.
Sementara itu Agus Noorsanto Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI mengatakan pihaknya siap mendukung penuh Program Keselamatan 2020 yang diluncurkan Polri, dalam rangka membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19. “BRI siap mendukung pelaksanaan ini, semoga dengan dukungan dari kami, distribusi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” kata Agus.
>>> Terpaksa Berkendara Keluar Rumah saat WFH? Perhatikan 10 Hal Berikut!
Penyaluran bantuan tunai Program Keselamatan 2020 dilakukan melalui Bank BRI
>>> Berita mobil terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com