Kehadiran Porsche Taycan sudah cukup memunculkan decak kagum dari sejumlah pemerhati otomotif dunia. Mobil ini dinilai menggabungkan antara kekuatan, jarak tempuh yang panjang, kenikmatan berkendara, serta desain yang memikat.
Tapi rupanya, pujian terhadap Taycan belum terhenti sampai disitu. Misalnya kali ini mobil listrik Porsche tersebut berhasil membukukan rekor drifiting terpanjang di dunia menggunakan kendaraan listrik.
>>> Waduh, Dwayne Johnson Kesulitan Saat Akan Masuk Kabin Porsche Taycan
Catat Rekor Dunia Drifting Terpanjang
Disaksikan oleh juri dari Guinness World Record
Kejutan baru yang dilakukan menggunakan Porsche Taycan ini disaksikan oleh Denise Ritzmann, juara European Drifting Championship serta Joanne Brent sebagai juri dari pihak Guinness World Record. Sementara lokasi penorehan rekor baru tersebut dilaksanakan di Experience Center Porsche di Hockenheimring, Jerman pada awal September 2020.
Disopiri Dennis Retera yang merupakan pembalap sekaligus instruktur Porsche, ia membuktikan jika Porsche Taycan sanggup digeber dengan posisi miring alis drift menempuh 210 putaran lingkaran sirkuit pusat pelatihan Porsche tersebut yang berjarak 200 meter. Atau hasil ini sama dengan jarak sejauh 42,171 kilometer (km). Mobil listrik tersebut melakukan dirft dengan kecepatan rata-rata 46 km/jam.
Alhasil Taycan lectric ini pun mendapat gelar baru dengan mencatat rekor "Drifting Terpanjang Menggunakan Kendaraan Listik" dari Guninness World Record.
>>> Ini Dia Tips Drifting dengan Sistem AWD dan RWD Ala BMW M
Porsche Taycan Sangat Menyenangkan Dibawa Drifting
Tidak ada perubahan spesifikasi khusus saat mencatat rekor dunia ini
>>> Review Tesla Model S P100D 2020: The Fastest Accelerating Production Car In The World
Ketika diminta komentarnya tentang bagaimana drifiting menggunakan Taycan, Retera menyebutkan jika Taycan memiliki kontrol yang sempurna untuk dikemudikan dalam berbagai situasi.
"Saat driving stability programme dimatikan, drifting dengan Porsche elektrik ini menjadi sangat mudah terutama karena digerakkan oleh roda belakang," kata pembalap kelahiran Belanda itu seperti dikutip dari Autoevolution, Selasa (24/11/2020).
"Power selalu tersedia disetiap putaran, pusat gravitasi rendah dan jarak sumbu roda yang panjang memastikan stabilitas mobil setiap saat. Desain sasis dan kemudi juga memungkinkan kontrol sempurna setiap saat, bahkan ketika harus mengemudi dengan posisi miring," lanjut dia.
Apa yang dilakukan Retera memang belum ada pembandingnya. Karena rekor drifting terpanjang baru dipegang oleh BMW M5 yang mencatatkan jarak sejauh 374,1 km. Namun perlu diingat M5 bukanlah mobil listrik seperti Taycan dan harus diisi bahan bakarnya 5 kali selama perolehan catatan rekor itu.