
Wabah virus Corona masih menyebar luas di seluruh dunia. Tak menutup kemungkinan siapapun bisa terjangkit virus Corona. Tak terkecuali pengemudi taksi online.
Bertemu dan mengantar orang tak dikenal setiap harinya, membuat pengemudi taksi online juga berpotensi tertular virus Corona.
Pengemudi taksi online di luar negeri diharuskan mencuci tangan
1. Imbauan WHO
Dalam imbauan yang dirilis World Health Organization (WHO), virus Corona dapat dicegah dengan cara rajin membersihkan dan mencuci tangan.
Hal itu lah yang memicu Uber dan Lyft mengimbau para drivernya untuk rajin-rajin membersihkan tangan baik itu dengan sabun atau cairan antiseptik.
Mengutip The Verge, Selasa (3/3/2020), Sadar bahwa drivernya rentan tertular Corona, Uber memberikan imbauan agar para pengemudinya rutin mencuci tangan dengan sabun cair dan air paling tidak selama 20 detik atau bisa juga menggunakan cairan antiseptik dengan kandungan alkohol minimal 60 persen. Mereka juga disarankan untuk menghindari menyentuh wajahnya sendiri.
Uber juga meminta pada driver yang merasa dirinya sakit dengan gejala seperti demam untuk tetap beristirahat di dalam rumah.
>>> Daftar Harga Mobil Bekas Taksi, Honda Mobilio Mengejutkan!
Driver Uber juga disarankan untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk ataupun bersin dengan menggunakan tisu atau sikut. Kondisi mobil juga diminta harus selalu bersih bahkan para driver diminta membersihkan dashboard dan bagian lain di dalam mobil dengan cairan disinfektan.
“Kami selalu ingin memastikan keselamatan para pekerja kami dan siapapun yang berada di bawah naungan Uber dan kami sangat serius terkait penyebarluasan virus Corona,” sebut Uber dalam keterangan resminya.
Senada dengan Uber, Lyft pun memberi imbauan yang sama kepada para drivernya. Hal ini semata-mata untuk menghindari diskriminasi terhadap penumpang Uber dan Lyft.
Uber sendiri sebelumnya telah melakukan suspend pada ratusan akun di Meksiko setelah para penumpangnya disopiri mereka yang sebelumnya ada kontak dengan virus Corona.
Meski hingga saat ini para driver itu belum terbukti terjangkit virus Corona.
>>> Hindari Wabah Coronavirus, GM dan Ford Batasi Perjalanan ke China
Taksi online Grab menggunakan Hyundai Ioniq
Sementara itu di Indonesia, pihak Grab dan Gojek yang juga diketahui menanungi driver taksi online belum memberikan konfirmasinya terkait pencegahan penyebarluasan virus Corona ini.
>>> Berita terlengkap seputar otomotif dapat Anda lihat di sini