Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC – International Olympic Committee) sepakat untuk menunda gelaran Olimpiade Tokyo 2020 hingga musim panas tahun depan akibat pandemic virus corona (covid-19). Hal ini menjadikan Olimpiade untuk pertama kalinya ditunda dalam masa non-perang.
"Kami sepakat bahwa Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan dilaksanakan paling lambat pada musim panas 2021," ujar Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dalam keterangan resminya. "Kami akan dengan sepenuhnya menjalankan tanggung jawab kami sebagai negara tuan rumah," tegasnya.
Atlet Jepang pendukung program Start Your Impossible persembahan Toyota
>>> Genjot Mobil Bertenaga Hidrogen untuk Olimpiade, Jepang Berikan Subsidi Toyota Mirai
Sponsor Olimpiade perlu strategi baru
Tak ayal, hal ini menjadikan beberapa sponsor utama Olimpiade Tokyo 2020, seperti Toyota, Panasonic, Bridgestone dan Canon harus menghadapi perhitungan kembali akan semua rencana yang telah mereka jadwalkan untuk pelaksanaan pesta olahraga terbesar ini.
Bagi Toyota, gelaran Olimpiade di Tokyo ini telah menjadi sebuah investasi besar dengan total biaya yang diperkirakan mencapai US$ 1 Milyar untuk menampilkan citra perusahaan dan teknologi yang mereka miliki kepada dunia. Penundaan gelaran besar ini jelas menjadikan Toyota – dan tentunya sponsor-sponsor lain -- harus kembali berhitung ulang.
Toyota e-Palette akan menjadi angkutan atlet di Olimpiade Tokyo 2020
>>> Yasu Project Ubah Truk Hino Jadi Masjid Berjalan untuk Olimpiade
Toyota Motor Corporation (TMC) telah menghabiskan US$ 835 juta pada tahun 2015 untuk memastikan diri sebagai salah satu sponsor utama dari gelaran Olimpiade hingga 2024 mendatang. Sejak saat itu, Toyota juga telah menghabiskan banyak biaya untuk mengembangkan armada kendaraan listrik baru serta kendaraan alternatif baru untuk digunakan di gelaran tersebut, mulai dari bus fuel-cell hydrogen hingga angkutan atlet otomatis sampai dengan robot-robot yang dirancang untuk membantu di berbagai acara. Bahkan Toyota juga tengah mempersiapkan Toypta Concept-I Tokyo 2020 version yang rencananya akan mengawal perjalanan obor olimpiade.
Tak terkecuali, Toyota juga telah menjalankan program marketing global “Start Your Impossible” yang berkisar seputar semangat Olimpiade dan berbagai gagasan untuk memberikan opsi mobilitas baru bagi semua orang.
Toyota Indonesia tetap jalankan program “Start Your Impossible”
Sementara dalam hal program “Start Your Impossible” di Tanah Air, PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bahwa semua program yang terkait dengan hal ini akan tetap dilaksanakan sesuai dengan semangat Olimpiade. “Setelah pengumuman penundaan Olimpiade Tokyo tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan TMC dan memastikan bahwa program-program yang telah kami rencanakan akan tetap berjalan,” ujar Dimas Aska, Head of Interactive Communication Department TAM.
Program Toyota SATRIA untuk Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilaksanakan di Indonesia
>>> Usung Semangat Start Your Impossible, Toyota Cari Atlit Berbakat Untuk Olimpiade Tokyo 2020
Salah satu program yang diusung oleh Toyota di Indonesia adalah program Satukan Bakat Negeri Kita (Satria). Program ini dilandasi semangat “Start Your Impossible” untuk memotivasi para atlet muda agar senantiasa mengasah bakat, potensi diri dan mental mereka dalam upaya meraih prestasi tertinggi di cabang olahraganya masing-masing, sehingga kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Program yang memilih 20 atlet muda terbaik ini menjadi program yang terus kami lanjutkan meskipun Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda,” ujar Dimas. “Kami akan terus mendukung cita-cita mereka untuk terus berlatih dan diharapkan dapat meraih prestasi tak hanya di tingkat Nasional tpi juga di tingkat dunia suatu saat nanti,” pungkasnya.
>>> Berita otomotif Tanah Air terbaru bisa Anda lihat di sini