Modifikasi BMW R Nine T karya Ortolani Customs yang satu ini terlihat unik dan menarik. Sebab keseluruhan body dari motor tersebut sudha diganti menggunakan material logam tanpa dicat. Rumah modifikasi yang berbasis di Perencis ini pun berhasil membuat sosok BMW R Nine T jadi bergaya motor balap klasik.
BMW R Nine T memang rasanya menjadi motor BMW yang banyak tersentuh modifikasi. Berbekal mesin DOHC Boxer-Twin, dalam keadaan standar saja, motor ini sudah mampu meletupkan tenaga lebih dari cukup untuk melakukan touring atau sekedar memacu adrenalin di jalan raya. Sehingga proses modifikasi maupun custom lebih banyak menyentuh bagian bodywork.
>>> Aduh, 2 BMW Safety Car Dicuri Saat Parkir di Sirkuit
Bodi Sepenuhnya Pakai Aluminium
Sosok BMW R Nine T berubah total
Ortolani Customs melakukan modifikasi pada BMW R Nine T ini bergaya flat track. Yang menarik adalah seluruh bodi motor dilucuti, dan gantinya pakai panel bodi baru mengunakan material aluminium yang dibiarkan tanpa tersentuh cat.
Semua bodi ini dibentuk baru, misalnya bagian tangki yang kini punya lekukan cukup menonjol sehingga motor terlihat lebih kekar. Lantas dibagian depan ada rumah lampu utama yang mengentaklan aura klasik, pelindung garpu depan, dan sepakbor berukuran mini. Namun bodi sampingnya hanya berupa pelat aluminium minimalis, sementara bagian ekor mengentalkan ciri khas motor flat track.
>>> Cara Mengantisipasi Tabrak Belakang di Jalan Tol
Mesin dan Kaki-Kaki Ikut Dirombak
Mesin di tuning ulang dan pakai knalpot baru
>>> Review BMW 325i 2003: Fun to Drive Khas Sedan Klasik Eropa
Bukan hanya bodi yang berubah total, ternyata Ortolani Customs juga membuat BMW R Nine T versi modifikasi ini dengan sedikit mengotak-atik ruang mesin. Antara lain dipasang sistem pendingin baru, dilakukan polish porting supaya aliran udara lebih lancar, dan pemasangan sistem knalpot titanium baru dari Zard.
Untuk suspensinya, pada bagian belakang menggunakan shock keluaran Matris yang ditambah steering damper. Lantas kedua velgnya kini pakai PVM wheels dengan spek forged yang kemudian dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa. Supaya perputaran roda ini bisa tetap dikendalikan, maka rem standar sudah diganti kepunyaan Accossato dengan kemampuan high performance.