Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros) sebuah lembaga di bawah Kementerian Tranportasi Malaysia bekerjasama dengan Sepeda Motor ABS, Global NCAP, dan Kemitraan Stop The Crash melakukan Demonstrasi sekaligus edukasi tentang Anti-lock Braking System (ABS) Sepeda Motor bersamaan dengan Pertemuan Pejabat Senior Transportasi (STOM) ASEAN ke-54 yang diadakan di Bali.
Tujuan dari demonstrasi ini adalah keinginan Miros untuk menunjukkan kepada para pimpiman ASEAN STOM tentang manfaat dan efektivitas teknologi Anti-lock Braking System (ABS) yang disematkan dalam sepeda motor.
Miros lakukan demonstrasi ABS di ASEAN STOM, Bali
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Efektivitas Sepeda Motor ABS
Data dari Miros, pasar sepeda motor kapasitas kecil (di bawah 250cc) di ASEAN masih terus berkembang.
Meskipun dianggap rentan, sepeda motor tetap menjadi moda transportasi paling populer karena harga, penghematan bahan bakar, dan ukurannya yang fleksibel.
Demonstrasi Miros: teknologi ABS untuk meningkatkan keselamatan pengendara sepeda motor
Berdasarkan kurangnya perlindungan ini, sangat penting bagi sepeda motor untuk mengetahui tentang pentingnya sistem ABS karena mampu mengurangi kejadian kecelakaan, mengurangi lebih dari 30 persen kematian, dan 20 persen cedera pengendara.
Anti-lock Brake System (ABS) adalah sebuah sistem pengereman pada sepeda motor untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Sistem ABS disematkan agar pada saat pengereman mendadak sepeda motor tidak selip ketika kondisi jalanan basah atau licin.
Sistem ABS dilengkapi sensor yang akan membaca kecepatan dari roda depan dan belakang. Nah, saat kecepatan tidak sama, sistem akan menginformasikan ke ECU lalu dibawa ke modulator. Selanjutnya, ECU akan menghidupkan solenoid.
Miros: Baru Thailand dan Malaysia yang Mewajibkan Sistem ABS
Hingga saat ini, penggunaan ABS sepeda motor telah diwajibkan di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik seperti India, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Saat ini, baru Thailand dan Malaysia negara ASEAN yang mewajibkan sepeda motor ABS demi mempercepat penyerapan teknologi ini.
>>> Bosch Beri Edukasi Pentingnya Sistem ABS Pada Sepeda Motor
Meskipun efektif, penetrasi sistem ABS di ASEAN masih rendah. Proporsi sepeda motor baru yang dijual di ASEAN yang dilengkapi dengan ABS diperkirakan bervariasi antara 1–5 persen dan mayoritas dipasang pada sepeda motor bermesin besar 250cc ke atas.
Hal ini sangat disayangkan karena sepeda motor berkapasitas mesin kecil di bawah 250cc adalah jenis yang paling populer dan mendominasi pasar di ASEAN.
Miros: baru Thailand dan Malaysia yang mewajibkan sepeda motor ABS
Miros melakukan survei, dan datanya menunjukkan bahwa 75 persen responden percaya semua sepeda motor harus dilengkapi dengan sistem ABS. Sisanya, hampir 80 persen responden mendukung peraturan ABS sepeda motor dan segera diterapkan dalam lima tahun ke depan.
>>> Modenas Pulsar RS200 2021, Rp 34 Jutaan Pakai 3 Busi dan Sudah ABS