Ikuti kami di berita google
Ini adalah waktu terbaik untuk menjadi penggemar Formula 1. Kami bisa mengerti kritik sebagian orang yang menyebut bahwa ajang balap jet darat ini menjadi membosankan setelah perubahan mesin V6 hybrid dan dominasi Lewis Hamilton. Tetapi, musim balap 2021 menjadi salah satu persaingan gelar juara tersengit sepanjang masa.
Kini Lewis Hamilton berhasil menyamai torehan poin dari Max Verstappen setelah finis di podium pertama pada Grand Prix Arab Saudi. Dua pebalap di puncak klasemen dengan poin yang sama memasuki seri balap terakhir F1 2021. Ini belum pernah terjadi lagi sejak tahun 1974 saat Emmerson Fittipaldi dengan McLaren dan Clay Regazzoni dengan Ferrari memperebutkan gelar juara di Amerika Serikat.
Memasuki seri pamungkas F1 2021 di Abu Dhabi, kedua pebalap kini memiliki torehan poin serupa
Tak hanya persaingan Hamilton vs Verstappen, musim ini merupakan ajang pembuktian Honda sebagai produsen mesin jika mereka bisa mengalahkan kehebatan Mercedes-AMG. Selama 6 tahun, tidak ada yang bisa mendekati kecepatan dari pabrikan asal Jerman tersebut.
>>> Review Mercedes-Benz C300 AMG Line Final Edition 2021: Varian Lebih Kencang Layak Pinang
Mercedes-AMG Dominan di Arab Saudi
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas mengamankan posisi start di urutan pertama dan kedua di Sirkuit Jeddah Corniche. Sirkuit ini memang 'makanan' dari mobil W12 milik tim Mercedes-AMG Petronas F1 dengan low-rake dan long-wheelbase yang andal di lintasan lurus serta tikungan high speed.
Max Verstappen yang sempat mencatatkan 2 sektor ungu (waktu tercepat) di penghujung kualifikasi sayangnya harus rela untuk start di urutan ketiga setelah mobilnya menghantam dinding sirkuit. Padahal, itu seharusnya menjadi lap tercepat dari pebalap berjuluk Super Max tersebut.
Bottas berhasil membentengi Hamilton dari gempuran Verstappen di awal balapan
Memulai lomba di urutan pertama, Hamilton langsung tancap gas menjauhi pesaing utamanya. Bottas yang bertugas sebagai 'benteng' memainkan perannya dengan baik untuk menutup celah dari Verstappen untuk melakukan overtaking di awal balapan.
Di 9 lap awal, Sirkuit Jeddah Corniche yang pertama kali masuk kalender pada musim balap F1 2021 ini menyajikan tontonan yang seru dengan aksi salip-menyalip dengan kecepatan tinggi. Salah satu yang kami sorot adalah Carlos Sainz yang mampu naik ke posisi top 10 meski menjalani kualifikasi yang buruk.
Masuk ke lap 10, drama mulai terjadi saat Mick Schumacher mengalami kecelakaan yang membuat bendera kuning harus dikibarkan. Safety Car juga langsung masuk untuk mengamankan balapan sampai mobil Haas yang dikendarai Schumacher dan dinding pelindung sirkuit dibersihkan.
Kecelakaan Schumacher memaksa safety car untuk keluar
Mercedes-AMG Petronas memanfaatkan kesempatan ini untuk mengganti ban kedua pebalapnya. Hamilton dan Bottas langsung masuk ke dalam pit, sementara Red Bull Racing Honda berjudi dengan mempertahankan Verstappen di lintasan balap. Ia pun langsung memimpin perlombaan di belakang safety car.
Tak beberapa lama kemudian, Race Director Michael Masi akhirnya memutuskan untuk menghentikan balapan selagi para kru membereskan lintasan. Ini merupakan berkah bagi Verstappen karena ia bisa mengganti ban tanpa kehilangan posisi.
Meski, Verstappen justru harus memulai restart di posisi ketiga setelah ia tertangkap memotong jalur. Akhirnya, Esteban Ocon mengambil alih posisi tersebut disusul oleh Hamilton di posisi kedua.
Kecepatan Honda dan Mercedes-AMG sepanjang F1 2021 tampak jelas saat balapan kembali dimulai saat Verstappen dan Hamilton berhasil melewati Ocon tanpa perlawanan yang berarti. Sayangnya, banyak insiden yang terjadi di barisan pebalap di belakang yang membuat balapan dihiasi oleh bendera kuning, merah, dan virtual safety car.
Tak lama setelah balapan dimulai kembali, (lagi-lagi) terjadi insiden yang membuat marshall mengibarkan red flag
Hamilton dengan kompon hard mampu menekan Verstappen hingga akhirnya pemimpin klasemen F1 2021 tersebut melakukan kesalahan dan melebar di tikungan pertama. Pada akhirnya, Verstappen diminta untuk memperlambat lajunya untuk membiarkan Hamilton lewat.
Namun, sepertinya ada kesalahpahaman dalam memberikan instruksi sehingga Hamilton tak bisa mengantisipasi Verstappen yang tiba-tiba mengerem. Keduanya pun akhirnya bertabrakan. Situasi pun memanas antara kedua pebalap dan tim mereka, Verstappen pun diganjar penalti 5 detik akibat insiden tersebut.
Hamilton akhirnya mengakhiri balapan yang cukup mendebarkan ini di posisi pertama. Valtteri Bottas yang awalnya berada di belakang Esteban Ocon berhasil menunjukkan keperkasaan mobilnya dengan menyalip pebalap tim Alpine tersebut beberapa meter sebelum garis finis.
>>> 4 Fakta Menarik Tentang Sirkuit F1 Arab Saudi
Penentuan di Abu Dhabi
Persaingan Lewis Hamilton dan Max Verstappen untuk gelar juara dunia F1 2021 akan diselesaikan di Grand Prix Abu Dhabi. Banyak yang tak ingin musim ini berakhir karena keseruan yang disajikan sepanjang tahun.
Siapa yang akan memenangkan gelar juara dunia F1 2021 di Abu Dhabi?
Selain itu gelar juara pebalap, tim Red Bull Racing Honda dan Mercedes-AMG Petronas juga masih bersaing untuk gelar juara konstruktor tahun ini. Begitu pula tim Scuderia Ferrari dan McLaren yang masih bersaing untuk posisi ketiga. Ini akan sangat menentukan untuk melihat tim mana yang mendapat keunggulan di musim balap 2022 dengan regulasi baru.
Lantas, siapa yang lebih unggul di Sirkuit Yas Marina? Lagi-lagi, ini merupakan salah satu sirkuit di mana mobil Mercedes diunggulkan. Namun, tahun kemarin Verstappen mampu tampil dominan di Abu Dhabi dan mematahkan dominasi Hamilton di sirkuit ini.
Daripada berspekulasi, mari kita saksikan bersama-sama laga pamungkas dari musim balap yang menegangkan ini pada Minggu 12 Desember 2021. Siapapun pemenangnya, F1 2021 kembali menyajikan tontonan box office seperti persaingan antara Niki Lauda vs James Hunt atau Ayrton Senna vs Alain Prost.
Bisa dipastikan bahwa F1: Drive to Survive di Netflix akan menyajikan drama yang panas untuk merangkum musim ini. Apalagi musim depan akan menjadi arena gladiator dengan regulasi baru yang membuat persaingan antara 10 tim yang berlaga menjadi semakin ketat.
>>> Temukan Mobil Bekas Incaran Anda dengan Harga yang Menarik
