Menolak Punah, Teknologi Elektrifikasi Menjadi Solusi Bagi Penggemar Mobil Klasik

06/09/2019

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
Menolak Punah, Teknologi Elektrifikasi Menjadi Solusi Bagi Penggemar Mobil Klasik
Pertanyaan yang selalu muncul bagi penikmat mobil klasik ialah aturan tahun produksi kendaraan untuk pengendalian kualitas udara membuat laju kendaraan mereka di jalan semakin sempit. Tetap teguh dalam idealisme "Menolak Punah", teknologi elektrifikasi dengan mengkonversi mobil klasik menjadi mobil listrik bisa menjadi solusi di masa mendatang.

Mobil ikonik asal Jerman baru-baru ini mencuri perhatian di pameran Indonesia Electric Motor Show 2019 (IEMS 2019). Rudi Susanto Rahardjo, pemilik VW Beetle atau lebih kita kenal sebagai VW Kodok buatan 1973 berhasil mengubah mesin VW Kodok standar menjadi mobil bertenaga listrik

Foto Mobil VW Beetle bermesin listrik di IEMS 2019

Mobil listrik VW Beetle racikan Rudi Susanto Rahardjo

>>> Indonesia Electric Motor Show 2019 Menjadi Pintu Gerbang Masuknya Elektrifikasi Industri Otomotif di Indonesia

Guna memuluskan idenya tersebut Rudi membeli Electric Vehicle Conversion Kit racikan EV West  (www.evwest.com) seharga US$ 16.893 atau setara dengan Rp 240.000.000 (kurs US$ 1= Rp 14.200) dipasangkan ke dalam VW klasik miliknya. 

Mobil VW klasik bertenaga listrik tersebut masih mempertahankan model standarnya, seperti pelek berukuran 15 inci di bagian eksterior, hingga dasbor dan jok di bagian interior. Pada bagian interior, hanya ada penambahan 1 indikator yang berfungsi memantau sisa kapasitas dari baterai mobil.

Foto mesin Mobil VW Beetle bermesin listrik di IEMS 2019

Electric Vehicle Conversion Kit yang disematkan pada mobil ini harganya masih ratusan juta rupiah

>>> Masuki Era Elektrifikasi, Inilah Harga Mobil Listrik Yang Dijual di Indonesia Saat Ini

"Kita menolak punah. Nanti kalau ada pembatasan STNK bagaimana gerak kita di jalan? Namun yang lebih penting, kita memikirkan apakah di tahun 2040 masih ada bensin?" Ungkap Rudi ketika ditanya oleh Cintamobil.com ide pembuatan VW kodok bertenaga listrik pertama di Indonesia itu.

Secara umum, mobil listrik milik Rudi itu mampu menempuh jarak hingga 150 km bila daya dalam baterai penuh. Untuk diketahui, mengisi ulang baterainya cukup sederhana dengan mencolokkan sumber listrik di rumah atau di kantor dengan estimasi pengisian waktu 4-5 jam.

>>> Berita mobil Cintamobil.com

 
back to top