Max Verstappen Juara Dunia F1 2021

Musim balap Formula 1 2021 dipenuhi oleh drama dan keseruan. Menurut kami, ini merupakan salah satu musim terbaik di mana persaingan gelar juara dunia ditentukan di seri balap terakhir.

Memasuki Grand Prix Abu Dhabi, Sir Lewis Hamilton dan Max Verstappen sama-sama mengemas 369,5 poin. Satu-satunya cara untuk menjadi juara dunia adalah dengan finis di depan pesaing utama.

Max Verstappen Start Terdepan

Sejak Grand Prix Sao Paulo, momentum ada di tangan Hamilton dan Mercedes-AMG. Mesin 'pedas' yang mereka gunakan bukan tandingan untuk mesin Honda yang digunakan oleh Red Bull Racing.

Mercedes tampil dominan sejak Grand Prix Sao Paulo, Hamilton pun bisa memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen

Kecepatan Hamilton tampak sangat dominan hingga Red Bull berkali-kali menuduh Mercedes menggunakan sayap belakang yang ilegal. Sesi Free Practice di Sirkuit Yas Marina pun didominasi oleh kedua pebalap Mercedes.

Namun Red Bull Racing punya strategi jitu untuk membantu Verstappen meraih Pole Position di sesi kualifikasi. Memasuki sesi kualifikasi ketiga, Sergio Perez diplot sebagai pebalap terdepan yang masuk ke dalam sirkuit untuk mencatat laptime.

Perez bertugas sebagai 'tow' bagi Verstappen dengan memberikan slipstream di trek lurus Yas Marina. Strategi ini berjalan mulus, Max Verstappen berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan ban berkompon lembut.

Max Verstappen berhasil mendapatkan pole position dengan bantuan dari rekan setimnya

Lewis Hamilton yang secara teori memiliki mobil lebih kencang di Abu Dhabi bahkan tak mampu menyamai catatan waktu dari sang rival. Max start dari posisi pertama, disusul oleh Hamilton dan Perez di belakangnya.

>>> Mercedes-AMG vs Honda, Siapa yang Akan Jadi Juara Dunia F1 2021?

Memanas Di Lap Pertama

Di sesi balapan utama, Hamilton menunjukkan pengalamannya sebagai juara dunia tujuh kali. Ia melesatkan mobilnya dengan mulus dari garis start dengan reaction time yang lebih baik dari Verstappen.

Masuk ke tikungan ke-9, Verstappen pun mulai melancarkan serangan dengan manuver late braking. Ia berhasil mendapatkan racing line yang lebih baik dan mendorong Hamilton keluar lintasan.

Hamilton langsung berusaha untuk kembali ke trek dengan memotong tikungan. Red Bull pun melayangkan protes pertamanya. Tetapi, Race Director memutuskan bahwa tidak ada penalti untuk kedua pebalap, Verstappen tetap berada di belakang Hamilton.

Perlahan-lahan Lewis Hamilton mulai meninggalkan Max Verstappen

Hamilton yang memiliki aliran udara bersih sebagai pebalap terdepan pun langsung meninggalkan Verstappen dengan selisih waktu yang cukup besar. Jika kondisi normal ini bertahan, Hamilton sepertinya akan menang dengan cukup nyaman.

Pertahanan Sergio Perez

Memasuki lap 14, Max Verstappen melakukan pergantian ban pertama. Lewis Hamilton menyusul di lap selanjutnya. Dengan ini, Sergio Perez pun memimpin lomba untuk sementara.

Red Bull Racing langsung mengatur strategi, mereka menginstruksikan Perez untuk memperlambat pace agar Hamilton bisa mengejarnya. Christian Horner melakukan perjudian yang cukup besar, namun ia tahu ini adalah satu-satunya cara agar Verstappen bisa mendekati Hamilton.

Memasuki lap 20, Hamilton berhasil memangkas jaraknya dengan Perez. Ia pun berusaha menyalip Perez dari bagian luar dengan memanfaatkan DRS di trek lurus. Tetapi, Perez berhasil memotong ke bagian dan berhasil merebut kembali posisinya.

Pertahanan Checo Perez sempat membuat Hamilton frustasi

Hamilton kembali menyalip Perez di tikungan kecepatan tinggi. Lagi-lagi Perez kembali merebut posisi pertama dengan manuver agresif di tikungan kesembilan. Perez menjalankan perannya sebagai pemain bertahan dengan sangat baik.

Pada saat Hamilton akhirnya berhasil melewati Perez, jarak Verstappen yang tadinya mencapai 8 detik dari pebalap terdepan pun terpangkas hingga tersisa 1 detik saja.

>>> F1 Meksiko 2021: Max Verstappen Juara, Mercedes Gagal Total

Drama Safety Car

Meski sempat memperkecil jarak, performa Mercedes W12 yang dikendarai Hamilton terbukti jauh lebih kencang dibanding RB16B Verstappen. Super Max membutuhkan kejadian luar biasa untuk bisa menghentikan Hamilton memenangkan gelar kedelapannya.

Kejadian luar biasa tersebut pun terjadi saat Nicholas Latifi mengalami kecelakaan saat hendak menyalip Mick Schumacher. Safety Car pun langsung dikerahkan untuk memberi waktu bagi kru sirkuit dalam mengeluarkan mobil Latifi di pinggir lintasan.

Crash Latifi membuat Safety Car harus keluar untuk mengamankan jalannya balapan

Red Bull Racing yang merasa nothing to lose langsung menginstruksikan Max Verstappen untuk masuk ke pit dan mengganti ban berkompon lembut. Balapan hanya tersisa beberapa lap saja, Verstappen dan Red Bull hanya bisa berharap bahwa balapan tidak berakhir di belakang Safety Car.

Saat balapan tersisa satu lap, race control menyatakan pebalap yang sudah dioverlap boleh menyalip Safety Car. Artinya, Verstappen bisa berhadapan langsung dengan Hamilton. Stewards juga menyatakan bahwa balapan akan dilangsungkan dengan satu lap tersisa.

Pada akhirnya, musim balap F1 2021 ditentukan oleh satu lap penentuan. Lewis Hamilton memiliki keunggulan sebagai mobil yang berada di depan. Namun, Verstappen mengintai dengan jarak kurang dari 1 detik dengan ban soft yang masih cukup baru.

Begitu balapan kembali dimulai, kedua pebalap pun langsung tancap gas. Verstappen hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mencoba menyalip Hamilton. Kesempatan itu pun datang di tikungan hairpin kelima, Verstappen dengan ban barunya bisa melakukan manuver late braking dan mengambil alih pimpinan lomba.

>>> Temukan Mobil Bekas Idaman Anda di Sini

Momen di mana Max Verstappen berhasil merebut gelar juara dari Lewis Hamilton

Di tikungan kesembilan, Hamilton mengerahkan segala kemampuannya untuk kembali merebut kembali posisinya. Namun, Verstappen bisa mempertahankan keunggulannya meski keduanya hampir bertabrakan.

Max Verstappen pun melenggang ke garis finis dan berhasil memenangkan Grand Prix Abu Dhabi serta gelar juara dunia F1 2021. Hamilton finis di urutan kedua, dan Carlos Sainz bisa mencuri podium ketiga.

Mercedes-AMG mengunci titel juara konstruktor meski Valtteri Bottas hanya finis di urutan keenam. Sedangkan Scuderia Ferrari akhirnya bangkit setelah hasil buruk di tahun sebelumnya dengan finis di urutan ketiga di belakang Red Bull Racing untuk klasemen konstruktor.

Klasemen pebalap F1 2021 setelah Grand Prix Abu Dhabi