Marc Marquez Hapus Aplikasi Media Sosial, Ngambek Dikritik?

21/07/2021

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
Marc Marquez Hapus Aplikasi Media Sosial, Ngambek Dikritik?
Juara MotoGP enam kali, Marc Marquez ternyata menghapus aplikasi media sosial di gawai miliknya. Apa yang menjadi alasan Baby Alien melakukan hal tersebut?

Marc Marquez mengalami cedera yang parah setelah mengalami crash pada Grand Prix Spanyol 2020. Marquez harus menjalani proses pemulihan hingga 9 bulan sebelum kembali di Grand Prix Portugal 2021.

Meski belum tampil maksimal pasca comeback, Marc Marquez berhasil mencuri kemenangan pada balap MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. Namun, The Baby Alien masih kurang puas dengan performanya sejauh musim balap 2021 ini.

Belum Pulih 100%

Gambar Marc Marquez

Meski juara di Sachsenring, Marquez merasa belum tampil dengan maksimal

Jika performa Marquez saat ini dibandingkan dengan saat sebelum cedera, wajar jika Marquez menganggap performanya di atas Honda RC213V masih kurang memuaskan. Ia pun menyebut kondisi fisiknya yang belum mencapai 100% cukup membuatnya terganggu menjalani seluruh sesi akhir pekan balap secara maksimal.

>>> Pembangunan Sirkuit Mandalika Capai 80%, Bisa Selesai Tepat Waktu?

"Aku sudah melalui banyak hal, terutama soal fisikku. Namun, ketika kamu masuk ke dalam paddock, kamu harus berkonsentrasi penuh soal yang terjadi di garasi. Jika kamu tidak bisa, itu akan menghancurkan mentalmu," ungkap Marc Marquez.

Nyatanya, tak hanya kondisi fisik yang mempengaruhi performa Marc Marquez pasca penyembuhan, ia juga menyebut masalah mental dan pikiran juga menjadi faktor. Karena itulah, ia memilih untuk menghapus media sosial di gawainya. Selama itu juga, akun media sosial Marc Marquez dijalankan oleh seorang admin.

"Aku menghapus seluruh aplikasi media sosial dari ponselku. Aku hanya mengirim foto dan teks yang ingin kuunggah lewat aplikasi pesan cepat dan ada orang lain yang mengunggahnya ke media sosial untukku," ujar pebalap tim Repsol Honda ini.

Marquez Membutuhkan Konsentrasi Ekstra

Gambar Marc Marquez

Sang juara MotoGP 6 kali ingin fokus pada balapan ketimbang mengurus kritik di media sosial

Marquez mengaku belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Ia juga menyebut bahwa media sosial bisa jadi bencana bagi seorang atlet, dan itu juga berlaku untuk Marquez.

>>> Debut Porsche Macan 2022, Makin Bertenaga Meski Tinggalkan Nama Turbo

"Aku jadi memikirkan soal semua berita di sana. Aku hanya ingin berkosentrasi untuk menyelesaikan pekerjaanku," tegas Marquez.

Ia tidak mengambil langkah tersebut untuk menghindari kritik dari para penggemarnya, ia hanya ingin berkonsentrasi untuk memperbaiki performanya. Terutama saat ini Marquez sudah ketinggalan banyak poin dari pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo.

Marquez bukan yang pertama dalam melakukan hal ini. Jack Miller dari tim Ducati juga memilih memakai jasa admin untuk mengoperasikan media sosialnya. Lucunya, hal tersebut ia lakukan setelah sempat berdebat di media sosial dengan mantan pembalap, Jorge Lorenzo.

Maverick Vinales yang akan meninggalkan tim Yamaha tahun depan pun melakukan hal yang sama. Bahkan, Vinales yang sempat berdebat karena kritikan fans akhirnya menutup akun media sosialnya.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top