PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Mazda Indonesia ikut meramaikan gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di Pondok Indah Mall III, Jakarta.
Selain berpartisipasi sebagai offical car bagi tamu undangan JFW 2023, Mazda juga mengajak kerja sama dua desainer kebanggaan Indonesia yakni Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan.
Mazda akan membawa terobosan teknologi otomotif terbaru
Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio menyampaikan JFW 2023 adalah ajang mode yang sangat ikonis dan prestisius. Sama seperti mobil-mobil Mazda yang identik dengan fashionable, iconic, dan elegant.
"Mazda bangga bisa jadi bagian dalam JFW. Tentunya kami akan membawa beberapa kejutan di tahun ini tentang terobosan teknologi otomotif terbaru dari Mazda. Kejutan ini nantinya akan diungkap bersamaan dengan kolaborasi fashion kami dengan Jeffry Tan dan Yosafat Dwi Kurniawan,” ucap Ricky saat temu media.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru Mazda dan mobil bekas berkualitas lainnya di sini
Chairwoman Jakarta Fashion Week dan CEO GCM Svida Alisjahbana turut mengatakan, Mazda sebagai official car juga penuh arti, kita mempunyai persamaan dari sisi jiwanya, yakni Soul of Motion.
"Ketika desaigner merancang busana melihat soul dari DNA-nya. Mazda pun sama, tak hanya dilihat dari sisi mesin, tapi dengan desain eksterior dan bentuk interiornya jadilah skill modern, dinamis, dan cantik yang selanjutnya dipresentasikan bantuan robot jadilah sebuah mobil," ucap Svida.
rancangan khusus Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan untuk Mazda Indonesia
Setiap koleksinya, Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan selalu menciptakan percakapan dinamis antara koleksi itu sendiri dan pemakainya serta pandangan terhadap ciptaannya. Bekerja dengan tema yang tidak biasa, ciri khasnya, diterjemahkan ke dalam penggunaan warna, volume, potongan konstruktif, detail, dan tekstur kain.
"Saya membuat total 22 look dan 4 diantaranya tribute to Mazda Indonesia," ucap Yosafat. "Sebagai brand otomotif premium dengan filosofi Kodo-nya, saya menterjemahkan ke gaya hidup dengan koleksi budaya Jawa yang modern, semua tentang kearifan lokal Asia," lanjut Jeffry Tan.
>>> Mazda Indonesia Hadir sebagai Official Car di JFW 2023
Desain Kodo pada Mazda
Sebagai informasi, bahasa desain Mazda diterapkan pada benda selain mobil. Produk non-otomotif itu akan diberi konsep desain Kodo yang sama dengan berbagai tipe mobil produksi.
Sebelumnya, Mazda Indonesia sukses mengenalkan Kodo pada sejumlah line up seperti Mazda6, Mazda3, CX-5, hingga Mazda2 (Demio). Beberapa penghargaan pun diberikan untuk konsep desain indah berasal dari lekukan bodi yang khas.
Desain menjadi salah satu nilai jual mobil-mobil Mazda ke konsumennya
>>> New Mazda CX-8 2022 Bisa Jadi Pilihan Baru Kaum Urban
Selama bertahun-tahun, Mazda telah mempertahankan konsistensinya dalam merepresentasikan dinamisme sebuah gerakan di setiap desain produk Mazda. Dengan mengangkat tema desain Kodo – Soul of Motion, produk-produk generasi terbaru Mazda dapat mengekspresikan kekuatan sebuah gerakan layaknya gerakan binatang yang sedang melaju kencang di alam bebas.
Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan mempersempahkan filosofi di balik Mazda, yang menyatakan bahwa satu objek yang menerima cinta dan perhatian dari penciptanya akan menjadi hidup dan berjiwa.
Filosofi Dibalik Desain Kodo
Bagi pemilik Mazda Indonesia, istilah Kodo mungkin tidak asing lagi. Tapi, apakah yang sebenarnya dimaksud dengan Kodo? Sebagai pemilik kendaraan Mazda, rasanya Anda perlu menguliknya lebih dalam.
Kodo adalah sebuah pendekatan yang digunakan oleh Mazda untuk mengambarkan desain kendaraannya. Kodo jadi rancangan desain yang dikembangkan oleh Mazda sejak 2012, yang merupakan gabungan dari elemen kecepatan, kekuatan dan pesona.
Bayangkanlah kendaraan Anda sebagai sebuah makhluk hidup. Ada kekuatan, kecepatan dan pesona di dalamnya. Seperti itulah inspirasi di balik desain Kodo, yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk fisik mobil Mazda.
Desain Kodo yang menggabungkan elemen kecepatan, kekuatan dan pesona.
Desain tersebut dikembangkan karena Mazda memahami, pengalaman berkendara tentu bukanlah sekadar persoalan berpindah tempat, dari satu titik ke titik yang lain. Tapi lebih daripada itu, mengendarai mobil adalah sebuah pengalaman yang dapat memberikan ikatan emosional antara pengendara dan kendaraannya.
Karena itu mobil bukan lagi dianggap sebagai besi metal biasa, tetapi lebih seperti makhluk hidup, atau kuda bagi penunggangnya. Desain Kodo mencerminkan semangat Mazda untuk memberikan nilai desain yang dinamis, yang tidak mengandalkan desain komputer, namun lebih mengandalkan keterampilan para pemahat (clay modeler) yang mahir.