Setelah menyingkir cukup lama, Nissan dan Mitsubishi akhirnya kembali pada Reli Dakar 2019 dengan membawa pasukan baru untuk balapan yang dilaksanakan mulai 6 Januari nanti. Mengikuti MINI dan Toyota, tim pabrikan ‘returns’ mengirimkan model baru dengan peningkatan luar dan dalam.
Untuk kompetisi tahun ini, Mitsubishi membawa Mitsubishi Eclipse Cross T1 Prototype yang dikendarai oleh pembalap Spanyol Cristina Gutierres dan Pablo Huete dalam 10 tahap 5.000 kilometer yang melelahkan tersebut. Permakan Eclipse Cross akan mengandalkan rem dari AP Racing, dan tenaga 340 daya kuda serta torsi 685 Nm melalui girboks enam kecepatan.
Mitsubishi Eclipse Cross T1 Prototype untuk Reli Dakar 2019
Kembalinya Mitsubishi diprediksi memberikan persaingan yang ketat, mengingat taji pabrikan asal Jepang tersebut selama 26 kali keikutsertaannya dalam Rally Dakar. Sebelumnya, Mitsubishi Pajero Evolution menguasai balapan padang pasir ini dengan 12 kali kemenangan, dimana tujuh kemenangan diraih tanpa putus, dari 2001 hingga 2007.
>>> Berita event mobil terbaru dari dalam dan luar negeri ada di sini
Berbanding terbalik dengan Mitsubishi, sejarah Nissan tak begitu terlihat. Meskipun sudah berpartisipasi sejak 1982, namun sayangnya performa Nissan tidak mampu mengantarkan kemenangan penuh layaknya Mitsubishi. Nissan hanya mampu berada di podium dua dan tiga beberapa kali tanpa pernah memenangkan balapan.
Nissan Navara yang dipersiapkan oleh Red-Lined Motoring Adventure
Namun kali ini, Nissan Navara dipersiapkan untuk kondisi ekstrem yang melelahkan. Dibangun oleh Red-Lined Motoring Adventure dari Afrika Selatan, Navara standar telah mengalami modifikasi ekstensif untuk siap menghadapi panasnya balapan. Mesin diesel standar Navara telah dibuang, diganti mesin VK50 V8 yang digantikan transmisi sekuensial. Kits suspensi baru ditambahkan dengan ketinggian mobil yang dinaikan.
>>> Dirilis, Penjualan Hyundai Motor Group di 2018 Lebih Dari 7,3 Juta Unit
Bersama muka lama MINI dan Toyota
Sebelumnya, MINI terlibat cukup banyak beberapa tahun terakhir dengan menjadi peserta reguler. Perbedaannya, tahun ini pabrikan Inggris tersebut akan menggunakan kekuatan penuh, menggandeng Carlos Sainz, veteran asal Spanyol yang sudah 13 tahun melalui rute kasar berpasir dengan mengendarai MINI X-Raid. Tak tanggung-tanggung, MINI akan mempersiapkan lima mobil sekaligus untuk persaingan tahun ini.
MINI X-Raid untuk Reli Dakar 2019
Sedangkan pabrikan asal Jepang, Toyota dengan Toyota Gazoo Racing Afrika Selatan juga telah mengumumkan memasukkan tiga tim, semuanya menggunakan evolusi terbaru dari Toyota Hilux. Berbeda dari Hilux biasa, truk balap ini memiliki tata letak mid-engine dengan mesin turbodiesel V8 yang sama dengan yang dipakai tahun lalu. Namun mengikuti peraturan 2019, ukuran pembatas udara dikurangi menjadi 37 mm, bukan 38 mm seperti sebelumnya.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan berbagai listing dari Cintamobil.com
“FIA telah bekerja keras untuk mencoba dan menyeimbangkan kinerja mobil bertenaga turbodiesel dan V8 yang disedot secara alami, seperti mobil kami. Ini adalah proses yang sedang berlangsung, dan sementara kedua tim mungkin tidak akan pernah sepenuhnya puas dengan aturan, kami tidak punya pilihan selain mematuhi aturan mereka,” kata kepala tim Toyota Gazoo Racing Afrika Selatan, Glyn Hall.
Rute terbaru Reli Dakar 2019
Jalanan pasir, bukit pasir, dan gurun pasir menjadi lintasan yang akan ditempuh oleh 334 kendaraan, melintasi tiga area yang berbeda di perbatasan Peru. Dilaksanakan mulai dari 6 hingga 17 Januari nanti, Reli Dakar 2019 akan menguji ketangguhan lima kelas yang berbeda; sepeda motor, ATV, mobil, mobil SxS, hingga truk.
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com