Ikuti kami di berita google
Komunitas pembesut Wuling Cortez yang tergabung dalam Cortezian Indonesia baru saja merayakan hari jadinya yang kedua. Namun mengingat saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi virus corona, HUT ke-2 Cortezian Indonesia diisi dengan kegiatan sosial.
Sasaran aksi sosial yang dilakukan para member Cortezian Indonesia di hari jadinya yang kedua adalah Balai Rehabiitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur yang berlokasi di Bekasi. Kerja sama ini dalam rangka membantu para peserta di lokasi tersebut agar bisa mempunyai bekal kemandirian di kemudian hari.
>>> Wuling Kini Punya Cortez CT Type S 8-Seater
Donasi Baju Layak Pakai dan Buku Bacaan
Kerja sama sosial di hari jadi Cortezian Indonesia yang kedua
Kuntarto Rachmat, Presiden Cortezian Indonesia menyebut, bantuan yang diberikan kepada BRSEGP Pangudi Luhur demi membantu kemandirian para penghuni Balai tersebut untuk bekalnya di kemudian hari. "Kali ini Cortezian Indonesia membantu saudara-saudari kami di Bekasi untuk dapat menambah keterampilan agar mampu mendiri di kemudian hari," kata Kuntarto melalui keterangan tertulisnya yang diterima Cintamobil.com, Sabtu (22/08/2020).
Ia juga menjelaskan, bantuan diberikan dalam upaya kerja sama untuk pengelolaan lahan produktif kebun dan tanaman anggur melalui pelatihan. Selain itu, pada kesempatan yang sama diserahkan juga bantuan berupa baju layak pakai serta berbagai buku bacaan hasil pengumpulan dari para member Cortezian Indonesia.
>>> Pilihan MPV di Bawah Rp300 Juta, Wuling Cortez CT atau Innova Bekas?
Berharap Diikuti Komunitas Lain Melalui Aksi Serupa
Para member merayakan HUT ke-2 Cortezian Indonesia
>>> Hasil Test Drive Wuling Cortez L Lux Plus 1.8 i-AMT 2018
Kokom Komalawati, Kepala BRSEGP Pangudi Luhur mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang dilakukan komunitas ini untuk memperingati HUT ke-2 Cortezian Indonesia. "Semoga ini dapat menginspirasi masyarakat, khususnya komunitas otomotif lain, untuk semakin peduli serta bahu membahu agar kita semua kembali bangkit di masa kenormalan baru," katanya.
Sebagai catatan, ini bukan kali pertama Cortezian Indonesia bekerja sama dengan BRSEGP Pangudi Luhur. Mengingat pada Juli 2020 lalu komunitas ini juga menyerahkan bantuan berupa 1000 masker non medis dan 100 paket makanan kebutuhan pokok (sembako) untuk apr apengurus dan penghuni Balai tersebut.
