
Setelah terpuruk di beberapa musim terakhir, Repsol Honda menunjukkan hasil yang positif dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pol Espargaro berhasil menjadi pemegang rekor lap tercepat di lintasan dengan panjang 4,32 kilometer ini.
Sementara itu, Fabio Quartararo sebagai juara dunia MotoGP 2021 harus puas sebagai pebalap tercepat kedua. Adik dari Valentino Rossi, Luca Marini juga tampil cukup baik dengan motor Ducatinya.
Lebih Cepat 1,8 Detik dari Motor WSBK
Di hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika, para pebalap tak bisa tampil maksimal akibat kondisi lintasan yang basah dan kotor akibat hujan yang cukup intens. Catatan waktu mereka bahkan lebih lambat dari rekor lap yang dicetak oleh sang juara dunia World Superbike (WSBK), Toprak Razgatliogu. Padahal motor-motor MotoGP diprediksi bisa lebih cepat setidaknya 1,5 detik dari motor WSBK.
Kondisi aspal Sirkuit Mandalika di hari pertama dikeluhkan oleh para pebalap MotoGP
>>> Pebalap MotoGP Keluhkan Kondisi Sirkuit Mandalika
Di hari kedua, kondisi lintasan pun mulai membaik. Meski beberapa pebalap masih menyebut aspal Mandalika masih terlalu kotor, setidaknya kondisinya tak seperti di hari pertama di mana para pebalap terlihat seakan menerjang banjir di ibu kota.
Luca Marini berhasil menjadi pebalap yang tercepat di sesi ini dengan mencatatkan waktu 1 menit 31,289 detik. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat ini baru musim keduanya di MotoGP, serta posisinya sebagai pebalap tim satelit Ducati.
Marc Marquez yang baru saja pulih dari cedera yang hampir mengakhiri kariernya sebagai pebalap MotoGP juga mulai menunjukkan tajinya. Ia menjadi pebalap tercepat kedua sekaligus menunjukkan tanda-tanda Repsol Honda untuk 'comeback' di MotoGP 2022.
Tak hanya Espargaro, Marc Marquez juga mulai memperlihatkan hasil yang positif untuk Honda
Hasil positif Honda berlanjut ke hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika. Pebalap kedua dari Repsol Honda meraih hasil terbaik dengan mencatatkan waktu 1 menit 31,060 detik atau 0,229 detik lebih baik dari Luca Marini yang tercepat di hari kedua.
>>> Review Honda Civic RS 2021: Tampil Lebih Berkelas
Sang juara bertahan pun mulai memperlihatkan kemampuannya di hari terakhir dengan menjadi yang tercepat kedua. Catatan waktunya pun terpaut sangat tipis dari Espargaro, yaitu 1 menit 31,074 detik. Meski ia mengeluhkan bahwa tenaga Yamaha YZR-M1 masih belum sesuai dengan ekspektasinya, nampaknya tim pabrikan garpu tala ini akan tetap kompetitif di tahun 2022.
Sirkuit Mandalika Harus Berbenah
Meski para pebalap nampak menikmati pesona Lombok dan bersemangat untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, harus diakui bahwa Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih harus membenahi lintasan kebanggaan Indonesia ini.
Sejumlah pebalap sempat melayangkan komplain karena terpaksa memutari sirkuit demi membersihkan kotoran di lintasan dengan motor mereka. Karena kondisi ini, mereka pun sulit berkreasi dalam mencari racing line dan harus berkendara dengan presisi selama tes pramusim.
MGPA harus mencari solusi untuk masalah kebersihan lintasan sebelum Grand Prix terselenggara di bulan Maret
Memang kotornya lintasan Sirkuit Mandalika dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi pada sirkuit-sirkuit baru. Untuk itu, Race Direction pun memberi masukan kepada MGPA agar lintasan ini rutin dibersihkan. Apalagi saat ini masih ada beberapa pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan. Tugas yang terdengar sepele ini harus benar-benar ditanggapi dengan serius sebelum hajatan sesungguhnya berlangsung pada bulan depan.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo memuji aspek keselamatan dari Sirkuit Mandalika. Namun ia menekankan agar kejadian ini tidak terulang terutama saat Grand Prix terlaksana.
>>> Temukan Pilihan Mobil Bekas Berkualitas dengan Harga Menarik di Sini
"Kami meminta sirkuit menjadi bersih, karena pada hari pertama tes kondisinya sangat berbahaya," ujarnya.