
Franco Morbidelli diprediksi akan membuat 'kekacauan' pada musim balap MotoGP tahun ini. Meskipun memakai motor A-Spec bukan motor yang sama dengan Valentino Rossi, tetapi itu tak jadi penghalang bagi kesuksesan Morbidelli.
Demikian diungkapkan Razlan Razali, Prinsipal Petronas Yamaha MotoGP. Prediksinya itu diakui Razali karena melihat kiprah Franco Morbidelli selama musim balap 2020. Dimana ia hanya terpaut 13 poin di belakang Joan Mir, apalagi tidak seperti Joan Mir yang menggunakan GSX-RR pabrikan, Morbidelli adalah satu-satunya pembalap yang menggunakan motor Yamaha spesifikasi terendah.
>>> Ini Tanggapan Franco Morbidelli Menjadi Rekan Setim Rossi
Targetkan Juara Dunia MotoGP 2021
Tahun lalu posisinya di bawah Joan Mir
Dengan kesuksesannya di musim lalu, Franco Morbidelli pun sudah membidik gelar juara dunia untuk MotoGP 2021. Razali pun yakin, pembalapnya itu bakal siap menjalankan tugas untuk mencapai targetnya.
"Dia pernah jadi juara di Moto2 pada 2017 jadi dia pernah ada di posisi itu, dan dia hampir melakukannya lagi tahun lalu. Ya saya pikir Frankie bisa melakukannya kali ini," ucap Razali dikutip dari Crash, Sabtu (06/03/2021).
Razali juga percaya kalau anak didik Valentino Rossi itu sudah punya mental untuk menjadi juara dunia."Dia memiliki semua pengalaman untuk menghadapi berbagai tekanan dan situasi. Dia pembalap yang jauh lebih dewasa dibanding usianya. Bahkan dia lebih baik dari Fabio Quartararo, karena tahun lalu apa yang dia lakukan selalu dibayangi Fabio," lanjut Rzali.
"Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk jadi lebih baik, jadi saya pikir dia siap untuk juara tahun ini. Saya juga yakin dia akan terus berlatih keras bersama dengan Valentino. Dan kami semua yakin dia memiliki peluang tahun ini," tukasnya.
>>> Komparasi Wuling Cortez Vs Toyota Avanza, Pertarungan ‘Made in China’ Dengan Jawara Jepang
Minimal Bisa Masuk Posisi ke-3
Morbidelli kini jadi rekan setim Rossi
>>> Review Mercedes-AMG GT 53 4MATIC 2020: Otot Kuat Di Balik Keanggunan
Sementara itu Johan Stigefelt, Direktur Petronas Yamaha MotoGP memprediksi, kalau Franco Morbidelli memang akan kuat di balapan tahun ini. Tapi gelar juara ketiga dirasa jadi peluang paling besar bagi Morbidelli.
"Memenangkan juara dunia dibanding tahun lalu tentu akan sangat sulit, kami tahu itu. Kami juga melihat pesaing kami yang kuat tahun ini. Dan ini akan jadi balapan yang berbeda dibanding tahun lalu, dan menurut saya akan jadi lebih kompetitif," jelas Stigefelt.
"Kami jelas memiliki peluang besar dengan Franky, tapi untuk posisi 3 besar. Untuk mengatakan kami menang, juara dunia, tentu saja itu impian dan target, tapi rasanya jadi tugas besar kalau sampai ke sana," sambungnya.
Tapi baik Razali maupun Stigefelt yakin jika tahun ini Franco Morbidelli bisa masuk ke posisi teratas bahkan bersanding dengan para pembalap yang lebih senior darinya.