Ikuti kami di berita google
Mobil ini diperkenalkan secara virtual pada Kamis (17/2) siang waktu setempat atau malam WIB. Jika beberapa musim sebelumnya sang kuda jingkrak terlihat mengecewakan, Ferrari F1-75 terlihat cantik, elegan, dan radikal.
Selayaknya sebuah Ferrari, mobil ini mengusung livery berwarna merah dengan aksen hitam yang membuatnya terlihat kencang dan agresif. Tak kalah menarik, mobil ini menampilkan beberapa inovasi yang cukup radikal dan belum terlihat pada mobil lain yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
Konsep Aerodinamika Ekstrem
Para insinyur Scuderia Ferrari memfokuskan pengembangan mobil F1 2022 mereka melalui konsep lantai yang dibuat berlapis. Konsep ini dibuat berdasarkan perhitungan ground effect yang dilakukan di terowongan angin demi menghasilkan efisiensi yang optimal.
>>> Review Ferrari Roma 2021: Kuda Jingkrak Berbulu Aston Martin
Bagian sidepod Ferrari F1-75 terlihat seperti perosotan waterboom
Tetapi, bagian yang paling menangkap perhatian kami adalah sisi atas sidepod dengan cekungan ekstrem demi melancarkan aliran udara ke sayap belakang. Ini tampak berbeda dengan mobil-mobil lain yang mengusung konsep lebih sederhana dan cenderung polos.
Posisi lubang radiator pada sidepod juga terlihat lebih tinggi dan melebar ke samping jika dibandingkan mobil tim lain. Berdasarkan asumsi kami, radiator pada F1-75 ini diletakkan dalam posisi horizontal. Nampaknya, sistem pendinginan menjadi salah satu fokus utama dalam peningkatan performa power unit Ferrari di musim balap F1 2022.
Sayap belakang F1-75 ini juga menarik. Profil utamanya berbentuk seperti sendok dengan pengontrol DRS yang didesain seperti sebuah pistol. Tetapi yang paling mencuri perhatian adalah flap bergerak dengan pengontrol DRS yang didesain seperti pistol.
Bagian sayap belakang tak kalah menarik
Sayap depan mobil ini juga berbeda daripada mobil lain. Keempat profil memiliki ukuran berbeda dari yang paling lebar di ujung depan lalu mengecil di flap bergerak di bagian belakang.
>>> Aston Martin Pamer Mobil F1 2022
Optimis dengan Mesin Baru
Beberapa sumber dari dalam tim menyebut bahwa power unit baru ini jauh lebih potensial dan bisa bersaing dengan power unit milik Mercedes dan Honda. Salah satu poin utama adalah kemampuan sang kuda jingkrak untuk memaksimalkan bahan bakar E10 yang akan digunakan di musim balap F1 2022.
Penggunaan bahan bakar alternatif dan ramah lingkungan ini diprediksi bisa mengurangi tenaga mesin hingga 80 HP. Namun, Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto menyebut bahwa tenaga power unit mereka hanya berkurang sekitar 20 HP dengan bahan bakar tersebut.
Meski impresif di atas kertas, performa Ferrari F1-75 ini masih perlu dibuktikan di lintasan balap
Ferrari juga dikabarkan telah bekerja sama dengan pemasok komponen baru secara eksklusif yang membuat mesin mereka jauh lebih ringan dibanding musim lalu. Ini akan sulit untuk direplikasi oleh pesaing mereka.
Dengan semua pengembangan aerodinamika dan power unit mereka, wajar jika para tifosi sangat optimis dengan performa sang kuda jingkrak di tahun ini. Tetapi, semua itu hanya teori sebelum keunggulan-keunggulan ini dibuktikan di lintasan balap.
