F1 is Back! Ferrari Tampil Dominan, Mesin Honda Tumbang di Bahrain

22/03/2022

Event - Promosi

7 menit

Share this post:
F1 is Back! Ferrari Tampil Dominan, Mesin Honda Tumbang di Bahrain
Memulai musim balap F1 2022 di Bahrain, Ferrari memperlihatkan performa yang dominan. Sementara itu, mobil-mobil bermesin Honda (RBPT) tumbang satu persatu.

Di luar popularitas Formula 1 yang kian menanjak, perubahan regulasi besar-besaran membuat musim balap F1 2022 patut ditunggu. Dengan Grand Prix Bahrain sebagai pembuka, sirkus jet darat ini menyajikan prolog penuh dengan drama dan keseruan.

Scuderia Ferrari tampil dominan dan menyapu bersih semua gelar yang tersedia di Grand Prix ini. Mulai dari podium pertama, kedua, fastest lap, bahkan driver of the day untuk Charles Leclerc. Apakah ini menjadi tanda kebangkitan sang kuda jingkrak?

Ferrari is Back!

Scuderia Ferrari tampil impresif sepanjang akhir pekan di Bahrain. Sebenarnya, ini bukan sesuatu yang mengejutkan. Sejak tes pra-musim F1 2022 berlangsung di Barcelona, mayoritas pengamat dan kru tim lain menganggap bahwa F1-75 merupakan mobil paling dominan.

Gambar F1-75

Ferrari F1-75 tampak kompetitif sepanjang tes pra-musim F1 2022

Tentu, penggemar Ferrari tak mau cepat terbuai dengan pernyataan itu. Tiga tahun sebelumnya, sang kuda jingkrak selalu tampak cepat di tes pra-musim dan terlihat keteteran di sesi kualifikasi pertama.

>>> Review Ferrari Roma 2021: Kuda Jingkrak Berbulu Aston Martin

Di hari terakhir tes pra-musim, Red Bull Racing juga memperkenalkan paket aerodinamika baru yang membawa Max Verstappen mencatatkan waktu tercepat. Belum lagi Mercedes-AMG yang dikenal selalu melakukan 'sandbagging' alias pura-pura pelan untuk menyembunyikan potensi mereka yang sebenarnya. Wajar jika bos Ferrari, Mattia Binotto tak mau terlihat jumawa.

Kenyataannya di sesi kualifikasi, mobil F1-75 itu memang tampil sebagai yang tercepat. Charles Leclerc berhasil meraih pole position disusul Max Verstappen di tempat kedua, dan Carlos Sainz sebagai Ferrari kedua di posisi top 3.

Saat sesi balapan berlangsung, Charles Leclerc juga mampu melenggang tanpa masalah dan tantangan yang cukup berarti dari Verstappen. Sang juara dunia bertahan itu membutuhkan 17 lap sampai bisa mendekati Leclerc dan melakukan manuver agresif. Meski begitu, Leclerc mampu mengantisipasinya dengan sangat baik.

Gambar Ferrari vs Red Bull Racing

Ferrari dan Red Bull langsung menyajikan tontonan yang menarik di awal perlombaan

Awal yang indah bagi para tifosi pun berlanjut ketika Ferrari mampu menjalankan strategi pitstop dengan baik. Ini bukan sesuatu yang wajar di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, kru pitstop mereka bahkan bisa mengungguli kru pitstop dari Red Bull Racing yang terkenal sebagai kru tercepat dalam melakukan pergantian ban.

Mobil F1 2022 Terbukti Menyajikan Balapan yang Lebih Seru

Selama balapan, satu hal yang kami cermati tentu saja kemampuan mobil F1 2022 dalam mengikuti mobil lain di depannya. Ini merupakan fokus utama regulasi yang baru untuk menyajikan balapan yang lebih seru kepada para penonton.

Dan.. regulasi baru ini ternyata bekerja dengan baik. Mobil-mobil tersebut mampu berjibaku di belakang mobil lainnya tanpa gangguan dirty air yang merusak aerodinamika. Sepanjang balapan berlangsung, penonton disajikan dengan aksi salip-menyalip yang menarik dari para pembalap.

Gambar F1 2022

Konsep mobil F1 2022 berhasil membuat balapan lebih kompetitif

>>> Hasil Tes F1 2022: McLaren dan Ferrari Tercepat di Hari Pertama

Tentu, masih ada beberapa tim yang terlihat kesulitan dalam menyajikan mobil terbaik untuk regulasi F1 2022. Anehnya, semua tim yang kesulitan adalah tim yang menggunakan power unit Mercedes-AMG. Aston Martin, McLaren, dan Williams menjadi tiga tim terlamban sepanjang balapan.

Memang tim Mercedes-AMG Petronas masih bisa berada di depan. Namun, jarak mereka dengan dua tim tercepat (Ferrari dan Red Bull Racing) masih berada di angka 1 detik per lap. Bukan awal yang baik untuk sang juara konstruktor 8 tahun berturut-turut.

Mesin Honda (RBPT) Tumbang di Bahrain

Balapan diakhiri dengan finis yang mengharukan untuk Scuderia Ferrari. Dua tahun menjalani hasil yang buruk, akhirnya mereka kembali menjadi yang terdepan di seri pembuka. Charles Leclerc dan Carlos Sainz melewati chequered flag di posisi pertama dan kedua. Sementara itu, Lewis Hamilton harus puas di podium ketiga.

Hamilton tak menduga bahwa ia akan naik ke podium, mobil W13 Mercedes memang tampak seperti proyek yang belum selesai. Ia harus berterima kasih kepada Max Verstappen dan Sergio Perez yang gagal finis di akhir perlombaan.

Gambar Sergio Perez

Kedua mobil Red Bull gagal menyelesaikan balapan

Rupanya, mesin Honda (kini bernama Red Bull Powertrains) mengalami masalah mekanikal. Dari 4 mobil yang menggunakan mesin serupa, hanya Yuki Tsunoda yang berhasil melewati garis finis.

Mobil AlphaTauri yang dikendarai Pierre Gasly menjadi Honda pertama yang tumbang di Bahrain. Disusul oleh Max Verstappen yang tiba-tiba mengalami power loss dan Sergio Perez yang mesinnya mati mendadak saat di tikungan pertama.

Ini menjadi awal yang buruk untuk Red Bull Powertrains mengingat mesin tersebut tampak dominan di musim sebelumnya saat masih bernama Honda. Apakah Red Bull mampu bangkit dan kembali menantang Ferrari di seri balap kedua? Atau justru Mercedes-AMG yang secara ajaib bisa kembali kompetitif? Kita tunggu saja deretan keseruan yang akan dihadirkan F1 2022.

>>> Temukan Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top