Sejak wabah virus corona menjalar ke Indonesia, sepertinya hampir semua sektor perekonomian terdampak. Termasuk juga para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bisnis jasa penyewaan mobil.
>>> Masyarakat yang Nekat Mudik Diancam Denda Rp 100 Juta!
Menurunnya mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 membuat bisnis rental mobil semakin terjepit. Apalagi kini muncul larangan pemerintah terkait mudik Lebaran. Alhasil para pelanggan yang biasanya melakukan penyewaan mobil untuk dipakai ke kampung halaman pun hilang.
Rental Mobil Sepi Pelanggan
Mobil-mobil rental banyak yang "menganggur" selama pandemi Covid-19
Tercekiknya para pelaku usaha jasa rental kendaraan diungkapkan Rifai. Menurut dia, sejak akhir Maret 2020, satu persatu pelanggannya mulai menghilang. "Dari akhir Maret deh udah mulai sepi, biasanya mau Lebaran kaya gini semua mobil keluar. Ini gak ada satu pun yang sewa," katanya.
>>> Cek promo mobil baru dengan diskon yang menarik disini
Ia yang membuka gerai jasa penyewaan mobil di kawasan Jakarta Timur menyebut, jika dihari-hari biasa ada 5-7 penyewa kendaraannya tiap bulan. Namun menjelang Idul Fitri, biasanya hampir semua unit mobil yang ia sewakan seluruhnya dipakai pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman. Keadaan yang makin tercekik tersebut diyakininya karena pemerintah mengeluarkan larangan mudik Lebaran.
Hal yang sama diakui oleh Iwan yang juga membuka bisnis rental mobil di daerah Depok. Menurutnya di saat seperti ini, ada satu pelanggan saja yang menyewa kendaraan miliknya maka ia sudah amat bersyukur. "Keluar satu aja kita udah senang banget. Biasanya mau Lebaran gini abis semua keluar," ucapnya.
Sopir Dirumahkan
Para pengusaha rental mobil hanya bisa pasrah
Iwan menyebutkan jika sudah sejak awal April 2020 mempersilahkan sopir-sopir yang jadi karyawannya untuk di rumah saja. Mengingat tidak ada pelanggan yang biasa menyewa mobil berikut pengemudinya. "Udah saya suruh di rumah, nanti kalau ada yang butuh baru di telpon. Itupun kita buat giliran biar paling tidak semuanya dapat," katanya.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas untuk persiapan Lebaran cari disini yang paling lengkap
Pelanggannya saat ini kata dia, hanya sebatas mereka yang butuh kendaraan untuk perjalanan dinas baik di dalam kota maupun luar kota. Namun jangka waktu penyewannya cukup singkat, dan tujuannya pun tidak terlalu jauh. "Paling lama sewa dua hari, kaya ke Bandung besoknya pulang lagi. Jarang yang lebih dari dua hari," jelasnya.
Baik Rifai maupun Iwan pun hanya bisa pasrah menunggu badai pandemi Covid-19 ini mereda. Sehingga ia berharap geliat mobilisasi masyarakat pun kembali normal dan bisnis rental mobil juga kembali bergairah. "Ya mudah-mudahan aja semuanya cepat selesai. Kalau begini terus mau kasih makan apa anak istri kita," tutup Iwan.
>>> Berita terbaru mengenai perkembangan Covid-19 di Indonesia ada disini