
Mendengar nama Lamborghini, pasti di benak Anda langsung terbayang mobil super berwarna eksotis yang punya banderol harga fantastis. Wajar saja, produsen mobil asal Italia itu memang setiap harinya memproduksi mobil super dengan tenaga besar. Jumlah produksi yang tak massal dan banderol harga tinggi membuat Lamborghini hanya dimiliki kalangan tertentu saja.
Para pekerja yang biasa menjahit bagian interior saat ini menjahit masker
Namun setelah wabah virus corona datang, cerita Lamborghini berubah. Produsen mobil dengan julukan Banteng Italia itu tengah beralih memproduksi masker. Sebagai informasi, kantor Lamborghini terletak di pusat penyebaran virus Covid-19 di Italia.
>>> Isuzu Punya Bengkel Berjalan untuk Servis Mobil di Rumah Saja
Lamborghini Produksi Alat Kesehatan
CEO Lamborghini Stefano Domenicali yang merupakan orang asli Italia memutuskan mengubah pabrik produksi Lamborghini di Sant'Agata Bolognese untuk memproduksi masker kesehatan dan juga pelindung wajah.
Masker yang diproduksi di pabrik Lamborghini itu akan didonasikan ke rumah sakit Sant'Orsola Malpighi yang terletak di Bologna. Semua langkah itu diambil untuk memerangi pandemi Covid-19.
Tak cuma masker, alat pelindung wajah juga diproduksi di Sant'Agata Bolognese
Diberitakan Forbes, Kamis (2/4/2020), para pekerja yang biasa menyelesaikan jahitan interior mobil Aventador Super Veloce Jotas bermesin V12 dengan tenaga 770 daya kuda dan Huracan akan menggunakan mesin jahitnya dalam menghasilkan 1.000 masker setiap hari.
>>> Penjualan KIA di Indonesia Moncer Lagi
Sementara itum para pekerja di bidang departemen riset dan pengembangan akan memanfaatkan printer 3D yang biasa memproduksi serat karbon untuk menghasilkan 200 pelindung wajah setiap harunya. Ini merupakan salah satu pelindung yang sangat krusial bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan.
Ini merupakan bentuk dukungan dalam memerangi Covid-19
>>> Gara-Gara Virus Corona, Pabrik Mobil BYD Kini Produksi Masker
Diawasi oleh Ahlinya
Lamborghin tak sendirian, melainkan menggaet Universitas Bologna untuk membantu mengawasi pengujian dari peralatan medis yang dibuat oleh Lamborghini sebelum nantinya dikirim ke rumah sakit.
Sebagai bentuk dukungan dalam memerangi virus corona, setiap malam Lamborghini menerangi kantor pusatnya di Sant'Agata Bolognese dengan lampu-lampu berwarna bendera Italia.
Lamborghini bukanlah pabrikan mobil pertama yang beralih memproduksi alat kesehatan demi memerangi virus corona. Di AS misalnya, Presiden Donald Trump sudah meminta bantuan Ford untuk memproduksi ventialor.
Di Inggris pun demikian. Pemerintah setempat juga meminta pabrikan mobil seperti Ford, Honda, dan juga Rolls-Royce dalam membantu memproduksi alat bantu nafas tersebut.