Aftermarket di IMX 2023 Bisa Go Internasional

03/02/2023

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
Aftermarket di IMX 2023 Bisa Go Internasional
Ungkapkan misi di IMX 2023 akan memberangkatkan tim Great of Indonesia untuk memperkenalkan berbagai produk otomotif, khususnya aftermarket buatan anak bangsa ke publik otomotif internasional.

Asosiasi National Modificator Aftermarket Association (NMAA) mengikutsertakan produk brand aftermarket dan lifestyle dalam tiga hari pada gelaran series pertama OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023 di Pameran Osaka Auto Messe Jepang.

Produk brand aftermarket dan lifestyle tersebut mulai dari produk lampu dari Yoong Motor, Saber Industries dan Osram Indonesia; produk cat Belkote Paints; brand velg lokal DNZ Wheels dan Turbo Bastard; spesialis modifikasi lampu Lumens Light, produk stiker Max Decal; spesialis interior Vertue Concept; bengkel modifikasi ProRock Jakarta; serta kolaborasi NMAA dengan produk apparel Hammerstout.

Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno saat melihat modifikasi Nissan GT-R R34

"Wujud dari kolaborasi IMX (tahun) 2023 dan Osaka Auto Messe 2023 ini membuka peluang bagi masing-masing brand aftermarket dan pelaku industri otomotif tanah air untuk memperkenalkan produk modifikasi, memperluas promosi, serta memperluas jaringan penjualan dengan skala internasional,” ucap Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini.

Usai sesi talkshow berlangsung, Sandiaga melihat langsung hasil modifikasi bengkel spesialis mobil JDM Prabuss, sport car ikonik khusus pasar Jepang, yakni Nissan GT-R berkode bodi R34. 

>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini

Rekanan Aftermarket

Beberapa peserta yang ikut serta dalam ajang pameran otomotif skala internasional ini menuturkan harapan dan tujuan berpameran di Osaka Automesse pada series pertama OLX Autos IMX 2023. 

Misalnya seperti Yoong Motor yang sebelumnya terbilang rutin menunjukan kreasi terbaiknya di kancah internasional bersama NMAA. Kali ini, spesialis modifikasi lampu kendaraan tersebut akan membawa produk dari tiga rekanan merek aftermarket.

rekanan aftermarket pada IMX 2023
Peserta aftersales IMX 2023 berharap peluang ke depan akan semakin dinamis

Founder Yoong Motor Group Indonesia Yomin Sugianto mengucapkan, bagi Yoong Motor Group, kegiatan ini menjadi peluang untuk terus mengikuti tren dan mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen yang bersifat dinamis.

"Produk modifikasi lampu misalnya, teknologi yang mereka pakai sudah diaplikasikan lebih dulu di Indonesia. Kita akan banyak belajar tentang karakter modifikasi, kreativitas dan detail pengerjaan,” ujar Yomin.

>>> Sandiaga Dukung IMX 2023 di Osaka Automesse Jepang

Kenalkan Seni Budaya Lokal

Hal senada juga diungkapkan oleh Marketing Director PT Bintang Chemical Indonesia (Belkote Paints), Andrew Budi Kurniawan, jika partisipasinya membawa produk cat Belkote Paints. Tak hanya itu, juga sekaligus ingin memperkenalkan kreativitas seni budaya lokal.

“Belkote Paints berkolaborasi dengan Kedux Garage membawa produk tangki motor custom bertema seni dan budaya lokal yang pengerjaannya menggunakan produk cat Belkote Paints,” pungkas Andrew.

seni budaya lokal dalam IMX 2023
Kenalkan seni budaya lokal saat IMX 2023

Sementara hal sama dikatakan oleh Nofian Hendra selaku Director produk stiker otomotif Max Decal, series pertama OLX Autos IMX 2023 di Osaka Automesse akan memperkenalkan produk Paint Protection Film (PPF).

“Jenis stiker bening ini bermanfaat memberikan daya tahan terhadap goresan atau benturan di permukaan bodi kendaraan. Selain itu, punya warna unik yang bisa dipilih modification enthusiast untuk personalisasi kendaraannya,” sebut Nofian.

>>> IMX 2023 Dipersiapkan Tahun Depan, Lebih Besar dengan Supergiveaway Mobil Listrik

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top