Ada 5 Pilihan Mobil Yang Cocok Dengan Program Mobil Siaga Desa Ridwan Kamil

Tidak hanya mempersiapkan infrastruktur di daerahnya, Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil baru-baru ini memberi gagasan untuk menyediakan mobil siaga desa. Mobil serbaguna ini akan digunakan oleh para kepala desa di Jawa Barat untuk beragam aktivitas. Dikutip dari social media Kang Emil, sapaan akrabnya, mobil serbaguna ini akan ala mobil transformers dan bisa dipinjamkan kepada warga untuk mendukung kegiatan seperti hajatan, mengangkut warga yang sakit atau meninggal, juga bisa dipinjam mengangkut hasil panen pertanian.

Melalui social media, Ridwan Kamil mengunggah rancangan desain mobil siaga desa

Cintamobil.com melihat ada 5 pilihan mobil yang cocok untuk menjalankan program mobil siaga desa Kang Emil ini. Adapun kelima kandidat mobil ini kami pilih sesuai dengan sketsa yang ditampilkan dalam social media-nya. Mobil pikap menjadi mobil paling ideal untuk merealisasikan ide mobil siaga desa ini. Namun dimensi pikap yang tidak terlalu besar harus diperhatikan, mengingat jalan-jalan di pedesaan yang tidak terlalu besar. Selain itu durabilitas juga perlu untuk pemakaian jangka panjang. Berikut daftar lima kandidat mobil yang cocok dengan program mobil siaga desa Ridwan Kamil.

1. Daihatsu Hi-Max

Desain Daihatsu Hi Max terlihat kokoh dengan warna hitam di area grill dan bumper

Daihatsu Hi-Max merupakan versi Indonesia dari mobil Daihatsu Hijet truck yang dipasarkan di Jepang. Mobil ini sangat cocok digunakan berbagai macam usaha atau mengangkut barang. Sudah banyak pemilik pikap ini melakukan modifikasi seperti untuk berjualan roti, sayur keliling, ataupun restoran berjalan. Daihatsu memang memposisikan Hi-Max sebagai salah mobil usaha atau biasa disebut moko (mobil toko).

>>> Baca juga : Pikap Legendaris Toyota Hilux Rayakan Hari Jadi Ke-50

Dimensinya pun cocok untuk dikendarai di area pedesaan. Panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.770 mm mampu melintasi jalanan pedesaan yang tidak terlalu lebar. Pun dengan ground clearance 160 mm masih aman untuk melintasi kontur jalan yang rusak. Ukuran bak tergolong luas dengan panjang 1.935 mm dan lebar 1.395 mm. Mesin yang digunakan sama dengan mesin Daihatsu Ayla berkode 1KR-DE, DOHC dengan kapasitas 998 cc. Tenaga yang mencapai 56 dk dan torsi 85 Nm sudah cukup untuk menjalankan fungsi dari program Ridwan Kamil.

2. Suzuki Mega Carry

Mempunyai hidung membuat posisi mesin berada di depan bukan dibawah jok

Suzuki Carry dikenal sebagai moda transportasi yang digunakan untuk umum seperti angkutan kota (angkot). Untuk memenuhi permintaan pikap yang luas, Suzuki membuat Mega Carry yang masih satu basis dengan APV. Menggunakan sasis ladder frame, cocok untuk sebuah pikap. Mesin 1.500 cc bertenaga 92 dk dan torsi 126 Nm dipadu transmisi manual 5 percepatan.

>>> Menarik, Hyundai Siapkan Small Pick Up Seukuran Tucson, Dijual di Indonesia?

Salah satu alasan Suzuki Mega Carry cocok untuk di pedesaan adalah bak yang luas bahkan lebih luas dari Carry pikap. Memang Suzuki mengutamakan bak yang lebih besar dengan kapasitas yang luas sehingga bisa digunakan untuk mengangkut banyak barang atau hasil pertanian. Mengingat diambil dari basis APV, kabin Mega Carry tergolong lega sehingga nyaman untuk pengemudi.

3. Tata Super Ace

Tidak hanya dari pabrikan Jepang, mobil pikap kini juga ada dari pabrikan India dan tidak kalah saing

Melalui agen pemegang mereknya PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Tata Indonesia memperkenalkan sebuah pikap serbaguna bernama Super Ace. Dimensinya juga tidak terlalu besar untuk sebuah pikap pedesaan dengan panjang 4.340 mm, lebar 1.565 mm dan tinggi 1.858 mm. Pun volume baknya cukup luas dengan panjang 2.630 mm dan lebar 1.460 mm. Kelebihan yang ada pada Tata Super Ace adalah mesin turbodiesel berkapasitas 1.400 cc dengan tenaga 70 dk pada 4.500 rpm dan torsi 135 Nm di 2.500 rpm. Selain itu mobil ini sudah menggunakan power steering sehingga lebih mudah dikendalikan.

>>> Mungkin Anda tertarik : Review Tata Super Ace HT 2017

4. Isuzu Traga

Punya daya angkut luas dan memakai mesin legendaris dari Panther

Baru diluncurkan pada Mei 2018 lalu, Isuzu Traga menjadi opsi baru untuk komersial. Dimensinya cukup besar dengan panjang 4.520 mm, lebar 1.705 mm dan tinggi 1.985 mm. Mungkin akan teralu pas dengan jalanan pedesaan yang sempit. Namun soal ketangguhan, Isuzu Traga bisa diadu dengan pikap lainnya. Pikap terbaru Isuzu ini menggunakan mesin berkode 4JA1L yang juga digunakan oleh Isuzu Panther berkapasitas 2.500 cc. Tenaga 80 dk dan torsi 191 Nm sangat cukup untuk melintasi jalur pedesaan kontur yang kasar. Mengingat mesin Isuzu yang andal, ini menjadi opsi menarik untuk gagasan mobil siaga desa milik Kang Emil.

>>> Review Isuzu Traga 2018, Bukan Sekadar Panther Tanpa Hidung

5. DFSK Super Cab

Meski datang sebagai pemain baru, DFSK Super Cab sudah diuji dalam beragam kondisi

Sebagai pemain baru di dunia otomotif Indonesia, DFSK cukup berani menawarkan pikapnya bernama DFSK Super Cab. Secara dimensi, DFSK Super cab tidak jauh berbeda dengan pikap lainnya. Panjang mencapai 4.280 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.890 mm. Pun dengan ukuran bak kargo yang cukup luas dengan panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi bak 340 mm. Menariknya, DFSK Super Cab ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Ada mesin bensin berkapasitas 1.500 cc yang bertenaga 102 dk dan torsi 140 Nm atau mesin diesel berkapasitas lebih kecil yakni 1.300 cc dengan tenaga 75 dk dan torsi yang berlimpah hingga 190 Nm.Keduanya menggunakan transmisi manual 5-percepatan. Secara desain pun mobil ini tidak terlalu monoton dengan lampu dengan dua bulatan terpisah seperti mata harimau dan grill bilah dua menampilkan kesan modern. DFSK mengklaim Super Cab telah melalui beragam pengujian, mulai dari suspensi yang minim getaran, kecepatan tinggi saat jalanan sedikit berbelok, tes pengereman hingga diuji dalam suhu yang panas.

>>> Informasi dunia otomotif dalam dan luar negeri terlengkap hanya di Cintamobil.com