Penjualan Mobil di Eropa Turun 52% Pada Maret Imbas Corona

21/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Penjualan Mobil di Eropa Turun 52% Pada Maret Imbas Corona
Dampak dari virus corona atau covid-19 yang melanda Eropa masih belum juga usai. Akibatnya penjualan mobil di Eropa turun sebanyak 52 persen pada Maret lalu.

Penjualan mobil di Eropa dilaporkan mengalami penurunan hingga 52 persen pada bulan Maret lalu. Hasil kurang baik ini akibat dampak dari virus corona atau covid-19 yang melanda di Eropa.

>>> Tidak Perlu Repot, Test Drive Mobil BMW Bisa di Rumah

Gambar menunjukan deretan mobil

Penjualan mobil di pasar Eropa bulan Maret lalu alami penurunan yang cukup signifikan

“Penjualan turun menjadi 853.077 unit kendaraan di negara-negara Uni Eropa, Inggris dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).” kata Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA). Hasil bulan Maret lalu menandai titik terendah yang terakhir kali terjadi di tahun 1990, ketika ACEA pertama kali mulai mengumpulkan data, dan penurunan ini serupa terjadi juga di Tiongkok dan AS.

Bulan April ini menurut ACEA kemungkinan penjualan mobil di pasar Eropa tidak lebih baik karena banyak pabrik mobil masih menutup aktivitas yang diberlakukan pemerintah. Penurunan penjualan terjadi di semua pasar Uni Eropa, dan Italia menjadi negara yang sangat terpukul oleh pandemi virus corona dengan penurunan penjualan terbesar sebanyak 85 persen, sementara itu di Jerman 38 persen, 44 persen di Inggris, 72 persen di Perancis dan 69 persen di Spanyol.

>>> Asuransi Astra Bagikan Tips Work From Home Efektif dari Rumah

Gambar menunjukan Pabrik mobil

Banyak pabrik di Eropa masih mengehentikan aktivitas sementara untuk mencegah penyebaran covid-19

Sementara itu penjualan mobil di pasar Eropa Volkswagen Group turun 44 persen, Renault Group dan PSA Group masing-masing turun 64 persen dan 67 persen. Serta Fiat Group anjlok 74 persen. BMW Group merupakan salah satu dari sedikit pembuat mobil melaporkan peningkatan penjualan Eropa pada bulan-bulan sebelumnya, tetapi bulan Maret lalu turun sebesar 40 persen, sementara untuk saingannya Daimler menurun sebesar 41 persen.

Penurunan penjualan ini terjadi karena mayoritas dealer mobil di Eropa ditutup selama paruh kedua Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengatasi penyebaran pandemic virus corona.

Kabar baiknya Pemerintah Jerman telah mengumumkan bahwa dealer di negara itu akan diizinkan untuk melanjutkan penjualan mobil karena pemerintah Kanselir Angela Merkel melonggarkan aturan akibat virus corona di pasar terbesar di Eropa tersebut.

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya ada di sini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top